Bandara Terseram dan Berbahaya di Dunia
Tulisan Ndeso, Bandara Terseram dan Berbahaya di Dunia - Pernahkah anda naik Pesawat terbang?
Bagi anda yang sudah sering bepergian menggunakan Pesawat terbang tentunya sudah bisa membayangkan seperti apa landasan pacu untuk pesawat tersebut.
Namun perlu anda ketahui, terdapat beberapa Bandara di dunia yang memiliki landasan pacu yang menyeramkan.
Bukan karena Bandara tersebut dipenuhi hantu, namun karena lokasinya ada yang berada ditepi jurang, pantai, bahkan diatas es. Berada di Bandara mana sajakah itu?
Princess Juliana Airport (St. Maarten, Karibia)
Pantai memang memiliki sejuta pesona, dari pemandangan birunya, laut yang berpadu dengan langit yang tak kalah indah, hamparan pasir yang mempesona, hingga karang dan koral yang menjadi cirikhas pantai.
Namun apa jadinya, jika pemandangan pantai dan suasana indahnya disertai dengan suara bising Pesawat terbang disertai jarak yang hanya beberapa meter saja diatas kepala anda.
Princess Juliasa Airport yang terletak di St. Maarten ini harus melewati pantai Mahoo dimana sang pilot wajib menjaga ketinggian yang teratur agar tidak membahayakan orang disekitar pantai, karena jarak pantai dengan badan pesawat memang sangatlah dekat.
Saat lepas landas, pilot pun harus membelok tajam guna menghindari gunung diujung landasan.
Gibraltar Airport (Gibraltar)
Berhenti di lampu merah saat menunggu kendaraan mobil, kereta, atau kendaraan sejenis sudah menjadi hal yang biasa. Namun, pernahkah anda membayangkan saat anda harus berhenti di lampu merah untuk menunggu Pesawat yang hendak lepas landas tepat persis dihadapan anda?
Bandara Gibraltar ini adalah bandara yang unik, aneh, dan juga berbahaya. Landasan pacunya berpapasan dengan jalan utama kota tersebut.
Sehingga ketika pesawat akan terbang atau mendarat di landasan tersebut, kendaraan lain yang akan melintasi jalan haruslah berhenti. Meskipun ramai dan berbahaya, bandara ini terbilang aman karena belum pernah sekalipun terjadi kecelakaan disana.
Matekane Airport (Lesotho Africa)
Bandara yang satu ini tidak kalah berbahaya, letaknya yang menghadap persis ke jurang dipegunungan tinggi dengan ketinggian 2000 kaki ini memang bukan sembarang bandara.
Dibutuhkan keahlian luar biasa dari pilot untuk lepas landas maupun mendarat ke bandara ini. Pesawat yang ingin parker disini juga tidak diijinkan untuk terbang sebelum mencapai akhir landasan pacu dengan ketinggian 1312 kaki atau sekitar 400 meter.
Ketegangan akan semakin dirasakan saat pesawat lepas dari landasan pacu, karena pesawat dihadapkan pada dua kemungkinan. Pertama, pesawat berhasil terbang ke udara. Kedua, pesawat jatuh dulu ke jurang, baru perlahan-lahan terbang ke udara.
Funchal Airport (Maeira)
Dulunya bandara ini dikenal dengan nama ST. CATARINA. Bandara ini pertama dibuka pada tahun 1964 dengan landasan pacu sepanjang 1600 meter.
Termasuk salahsatu bandara paling berbahaya di dunia karena landasan pacunya yang pendek serta berhadapan dengan tebing yang sangat curam.
Tercatat beberapa kecelakaan terjadi di bandara ini, salahsatunya pada tahun 1980, pesawat Boeing 727 jatuh diujung landasan saat akan mendarat yang berakibat tewasnya 131 penumpang.
Sejak kejadian tersebut, landasan pacu diperpanjang dengan menambahkan sanggahan 151 tiang beton untuk menopang. Meskipun landasan pacu telah diperpanjang, letaknya yang berdekatan dengan pegunungan dan laut tetap tidak bisa diremehkan.
Apalagi saat cuaca buruk, bahkan untuk Pilot senior berpengalaman pun, hal ini memberikan masalah yang cukup serius.
Barra Airport (Skotlandia)
Bandara Barra merupakan satu-satunya bandara dan juga merupakan lokasi pantai umum.
Jangan berharap anda akan menikmati waktu romantis di pantai ini, karena ada peringatan tentang kemungkinan pendaratan pesawat yang harus dihindari.
Landasan pacunya juga sangat pendek, bahkan di tiga landasan di bandara Barra ini hanya ditandai oleh tiang-tiang kayu. Saat malam hari, bandara ini ditutup oleh air laut yang pasang, sehingga bandara ini hanya dapat digunakan di siang hari.
Gustav Airport (Saint Barthelemy)
Bandara ini terletak di pulau Karibia. Bandara ini sangat kecil dengan landasan pacu yang sempit, pendek, dan berpapasan dengan lereng jalanan kota yang berhadapan langsung dengan laut.
Pesawat harus menukik tajam saat mendarat karena harus melewati bukit diujung landasan pacu.
Antartika Airport (Antartika)
Karena berada di Antartika yang memang didominasi oleh es sebagai pijakannya, bandara ini pun memiliki landasan pacu yang diukir es air laut setiap tahunnya.
Landasan pacunya terbentang sepanjang 2.5 Mile atau sekitar 4023 Meter dan beroprasi sebagian besar pada musim panas di Antartika.
Pilot harus menghindari pendaratan yang terlalu berat guna menghindari tenggelam karena es yang retak saat mendarat.
Bandara ini bahkan pernah meleleh sehingga semua penerbangan terpaksa dibatalkan dan dialihkan. Selain tantangan akan keretakan es, licinnya landasan pacu juga merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi Pilot.
Paro Airport (Bhutan)
Bandara ini merupakan satu-satunya bandara di Bhutan dan sebagai pangkalan utama maskapai Drukair.
Letaknya yang dikelilingi oleh bukit dengan ketinggian sekital 18.000 kaki, menjadikannya sebagai salahsatu bandara paling berbahaya di dunia, serta hanya terdapat delapan Pilot yang memiliki sertifikat untuk mendarat di Bandara ini.
Take off dan Landing di bandara ini hanya diperbolehkan ketika cuaca baik serta waktunya terbatas dari matahari terbit hingga ternggelam.
Couchevel Airport (Mountain Alpen, France)
Pernahkah anda menyaksikan Film “Tomorrow Never Dies”?. Salahsatu aktor kenamaan Pierce Brosnan pernah melakukan pendaratan di bandara ini dalam salahsatu adgannya.
Perlu diketahui, hanya pilot khusus bersertifikat saja yang diijinkan mendarat dan lepas landas di bandara ini.
Hal ini wajar saja, karena landasan ini terbilang sangat bahaya, apalagi dengan bentuk landasan yang sangat pendek, yaitu hanya sepanjang 525 meter dan kemiringan sekitar 20% menjadikan bandara ini sebagai salah satu bandara yang berbahaya di dunia.
Juancho Saba Airport (Karibia)
Pulau Karibia memang terkenal sangat indah, namun dibalik keindahannya, terdapat salahsatu bandara paling berbahaya di dunia, karena bandara ini memiliki landasan pacu yang sangat pendek, yaitu hanya sepanjang 396 meter.
Letaknya dikelilingi oleh jurang dengan air laut yang kencang, nyaris tak membiarkan pilot melakukan kesalahan sedikitpun atau resiko kecelakaan akan dihadapi oleh pesawat.
Untuk mendarat, pesawat harus menuju keujung landasan untuk langsung berbelok agar mendarat dengan mulus.
Itulah beberapa bandara terseram dan berbahaya di dunia menurut tulisanndeso.com, anda juga dapat membaca artikel yang menjelaskan mengenai Bagaimana Pesawat Bisa Terbang ?.
Semoga Bermanfaat.
Bagi anda yang sudah sering bepergian menggunakan Pesawat terbang tentunya sudah bisa membayangkan seperti apa landasan pacu untuk pesawat tersebut.
Namun perlu anda ketahui, terdapat beberapa Bandara di dunia yang memiliki landasan pacu yang menyeramkan.
Bukan karena Bandara tersebut dipenuhi hantu, namun karena lokasinya ada yang berada ditepi jurang, pantai, bahkan diatas es. Berada di Bandara mana sajakah itu?
 |
| Bandara Terseram di Dunia |
Daftar Bandara Terseram dan Berbahaya di Dunia
Princess Juliana Airport (St. Maarten, Karibia)
Pantai memang memiliki sejuta pesona, dari pemandangan birunya, laut yang berpadu dengan langit yang tak kalah indah, hamparan pasir yang mempesona, hingga karang dan koral yang menjadi cirikhas pantai.
Namun apa jadinya, jika pemandangan pantai dan suasana indahnya disertai dengan suara bising Pesawat terbang disertai jarak yang hanya beberapa meter saja diatas kepala anda.
Princess Juliasa Airport yang terletak di St. Maarten ini harus melewati pantai Mahoo dimana sang pilot wajib menjaga ketinggian yang teratur agar tidak membahayakan orang disekitar pantai, karena jarak pantai dengan badan pesawat memang sangatlah dekat.
Saat lepas landas, pilot pun harus membelok tajam guna menghindari gunung diujung landasan.
Gibraltar Airport (Gibraltar)
Berhenti di lampu merah saat menunggu kendaraan mobil, kereta, atau kendaraan sejenis sudah menjadi hal yang biasa. Namun, pernahkah anda membayangkan saat anda harus berhenti di lampu merah untuk menunggu Pesawat yang hendak lepas landas tepat persis dihadapan anda?
Bandara Gibraltar ini adalah bandara yang unik, aneh, dan juga berbahaya. Landasan pacunya berpapasan dengan jalan utama kota tersebut.
Sehingga ketika pesawat akan terbang atau mendarat di landasan tersebut, kendaraan lain yang akan melintasi jalan haruslah berhenti. Meskipun ramai dan berbahaya, bandara ini terbilang aman karena belum pernah sekalipun terjadi kecelakaan disana.
Matekane Airport (Lesotho Africa)
Bandara yang satu ini tidak kalah berbahaya, letaknya yang menghadap persis ke jurang dipegunungan tinggi dengan ketinggian 2000 kaki ini memang bukan sembarang bandara.
Dibutuhkan keahlian luar biasa dari pilot untuk lepas landas maupun mendarat ke bandara ini. Pesawat yang ingin parker disini juga tidak diijinkan untuk terbang sebelum mencapai akhir landasan pacu dengan ketinggian 1312 kaki atau sekitar 400 meter.
Ketegangan akan semakin dirasakan saat pesawat lepas dari landasan pacu, karena pesawat dihadapkan pada dua kemungkinan. Pertama, pesawat berhasil terbang ke udara. Kedua, pesawat jatuh dulu ke jurang, baru perlahan-lahan terbang ke udara.
Funchal Airport (Maeira)
Dulunya bandara ini dikenal dengan nama ST. CATARINA. Bandara ini pertama dibuka pada tahun 1964 dengan landasan pacu sepanjang 1600 meter.
Termasuk salahsatu bandara paling berbahaya di dunia karena landasan pacunya yang pendek serta berhadapan dengan tebing yang sangat curam.
Tercatat beberapa kecelakaan terjadi di bandara ini, salahsatunya pada tahun 1980, pesawat Boeing 727 jatuh diujung landasan saat akan mendarat yang berakibat tewasnya 131 penumpang.
Sejak kejadian tersebut, landasan pacu diperpanjang dengan menambahkan sanggahan 151 tiang beton untuk menopang. Meskipun landasan pacu telah diperpanjang, letaknya yang berdekatan dengan pegunungan dan laut tetap tidak bisa diremehkan.
Apalagi saat cuaca buruk, bahkan untuk Pilot senior berpengalaman pun, hal ini memberikan masalah yang cukup serius.
Barra Airport (Skotlandia)
Bandara Barra merupakan satu-satunya bandara dan juga merupakan lokasi pantai umum.
Jangan berharap anda akan menikmati waktu romantis di pantai ini, karena ada peringatan tentang kemungkinan pendaratan pesawat yang harus dihindari.
Landasan pacunya juga sangat pendek, bahkan di tiga landasan di bandara Barra ini hanya ditandai oleh tiang-tiang kayu. Saat malam hari, bandara ini ditutup oleh air laut yang pasang, sehingga bandara ini hanya dapat digunakan di siang hari.
Gustav Airport (Saint Barthelemy)
Bandara ini terletak di pulau Karibia. Bandara ini sangat kecil dengan landasan pacu yang sempit, pendek, dan berpapasan dengan lereng jalanan kota yang berhadapan langsung dengan laut.
Pesawat harus menukik tajam saat mendarat karena harus melewati bukit diujung landasan pacu.
Antartika Airport (Antartika)
Karena berada di Antartika yang memang didominasi oleh es sebagai pijakannya, bandara ini pun memiliki landasan pacu yang diukir es air laut setiap tahunnya.
Landasan pacunya terbentang sepanjang 2.5 Mile atau sekitar 4023 Meter dan beroprasi sebagian besar pada musim panas di Antartika.
Pilot harus menghindari pendaratan yang terlalu berat guna menghindari tenggelam karena es yang retak saat mendarat.
Bandara ini bahkan pernah meleleh sehingga semua penerbangan terpaksa dibatalkan dan dialihkan. Selain tantangan akan keretakan es, licinnya landasan pacu juga merupakan tantangan tersendiri yang harus dihadapi Pilot.
Paro Airport (Bhutan)
Bandara ini merupakan satu-satunya bandara di Bhutan dan sebagai pangkalan utama maskapai Drukair.
Letaknya yang dikelilingi oleh bukit dengan ketinggian sekital 18.000 kaki, menjadikannya sebagai salahsatu bandara paling berbahaya di dunia, serta hanya terdapat delapan Pilot yang memiliki sertifikat untuk mendarat di Bandara ini.
Take off dan Landing di bandara ini hanya diperbolehkan ketika cuaca baik serta waktunya terbatas dari matahari terbit hingga ternggelam.
Couchevel Airport (Mountain Alpen, France)
Pernahkah anda menyaksikan Film “Tomorrow Never Dies”?. Salahsatu aktor kenamaan Pierce Brosnan pernah melakukan pendaratan di bandara ini dalam salahsatu adgannya.
Perlu diketahui, hanya pilot khusus bersertifikat saja yang diijinkan mendarat dan lepas landas di bandara ini.
Hal ini wajar saja, karena landasan ini terbilang sangat bahaya, apalagi dengan bentuk landasan yang sangat pendek, yaitu hanya sepanjang 525 meter dan kemiringan sekitar 20% menjadikan bandara ini sebagai salah satu bandara yang berbahaya di dunia.
Juancho Saba Airport (Karibia)
Pulau Karibia memang terkenal sangat indah, namun dibalik keindahannya, terdapat salahsatu bandara paling berbahaya di dunia, karena bandara ini memiliki landasan pacu yang sangat pendek, yaitu hanya sepanjang 396 meter.
Letaknya dikelilingi oleh jurang dengan air laut yang kencang, nyaris tak membiarkan pilot melakukan kesalahan sedikitpun atau resiko kecelakaan akan dihadapi oleh pesawat.
Untuk mendarat, pesawat harus menuju keujung landasan untuk langsung berbelok agar mendarat dengan mulus.
Itulah beberapa bandara terseram dan berbahaya di dunia menurut tulisanndeso.com, anda juga dapat membaca artikel yang menjelaskan mengenai Bagaimana Pesawat Bisa Terbang ?.
Semoga Bermanfaat.
Cari Artikel Lainnya Di Sini
