Tips Ampuh Membeli iPhone Second Original Agar Tidak Tertipu
Banyak diantara kita yang bingung dengan keaslian sebuah handphone ketika ingin membeli di toko yang tidak resmi atau handphone second yang beredar diluar sana, terutama iPhone. Siapa yang tidak tergiur dengan harga murah untuk mendapatkan handphone impian kita, terutama bagi yang sudah pernah lihat harga handphoe Black Market yang biasanya berasal dari Batam.
Produk Apple memang banyak digemari oleh banyak orang meskipun harganya terbilang mahal dibandingkan dengan handphone merk lain yang sejenis. Sebelum anda membeli iPhone diluar toko resmi atau iPhone second, sebaiknya teliti terlebih dahulu beberapa hal yang harus anda pertimbangkan, diantaranya :
Material atau bahan yang digunakan untuk membuat iPhone asli terasa sangat premium. Jika anda pernah memegang iPhone 4 atau 4s, anda akan merasakan material premium yang digunakan. Menurut saya, itu adalah seri iPhone yang paling keren di masa Steve Jobs. Steve Jobs dan Jonathan Ive memadukan material kaca dan alumunium dalam perangkat tersebut, sehingga memberikan kesan yang kuat dan kokoh ketika digenggam, serta mewah ketika dilihat.
iPhone replika tidak ada yang bisa menyamai kualitas layar Retina yang digunakan iPhone. Tidak sulit membedakan layar Retina dan yang Non Retina, cara paling mudah adalah jika anda bisa melihat piksel di layar iPhone (terutama iphone generasi 5 ke atas) dengan baik dari jarak pandang mata normal, maka dapat dipastikan jika itu bukan layar retina.
Layar Retina atau Retina Display yang digunakan iPhone adalah layar dengan ukuran dioda yang sangat kecil dan rapat, sehingga tidak dapat dilihat dengan mudah oleh mata manusia dari posisi yang agak jauh. Satu pixel dioda di layar non-Retina terbagi menjadi empat pixel di layar Retina.
Oleh sebab itu, sebelum membeli iPhone, ada baiknya anda memegang iPhone asli. Anda bisa mendapatkannya di toko resmi atau meminjam rekan anda agar anda tahu iPhone asli.
iTunes merupakan pangkalan atau stasiun bagi setiap iDevices atau produk Apple dan sudah didesain sedemikian rupa. Sehingga semua hanya iDevice yang asli lah yang bisa dikenali oleh iTunes. Namun, sebelum anda menghubungkan iDevice anda ke iTunes, sebaiknya pastikan terlebih dahulu kabel data yang anda gunakan dalam kondisi baik dan original. Terkadang, tidak terdeteksinya iDevice adalah karena masalah kabel yang digunakan.
Jika iTunes tidak mampu mengenali sebuah iDevice maka anda harus curiga jika iDevice tersebut hanyalah replica, dengan kabel data kondisi baik tentunya. Jika dapat tersambung dengan baik dengan iTunes, sudah dapat dipastikan bahwa perangkat iDevice anda adalah original.
Hanya produk Apple yang bisa menggunakan atau mengakses Apple Store. Apple Store adalah sebuah market untuk mendapatkan produk software, game, music, hingga film khusus pengguna Apple. Jika anda menemukan Goolge Play di iPhone yang akan anda beli, dipastikan produk anda adalah palsu. Karena setiap platform pasti memiliki pasar aplikasinya sendiri, seperti Google dengan Google Play, Windows dengan Windows Phone Store, serta BlackBerry dengan BlackBerry App World.
Biasanya iPhone replika yang beredar di pasaran menggunakan sistem operasi Android. Sebagian besar produsen-produsen iPhone tiruan menghadirkan tampilan yang benar-benar mirip dengan iOS. Hal ini jelas tujuannya untuk mengecoh para pembeli. Jika sudah begini, maka yang harus anda lakukan adalah mem-validitas App Store dan iTunes Store.
Apabila anda diarahkan benar-benar ke dalam App Store hingga bisa login dengan Apple ID atau membuat Apple ID, maka iPhone itu asli. Namun jika anda dialihkan masuk ke dalam Google Play, lebih baik jangan beli iPhone tersebut karena itu iPhone tersebut adalah replika.
Sebenarnya, dengan adanya tiga parameter diatas sudah bisa mewakili rasa penasaran kita terhadap iPhone second yang asli atau replika. Banyak istilah mengenai barang yang tidak original, dari mulai KW 1, KW 2, hingga KWKWK, bahkan sekarang muncul istilah baru dengan nama HDC untuk produk iPhone. HDC adalah Handphone replika, pasti harganya lebih murah karena hanya replika dan tidak asli.
Sebuah handphone yang sengaja dibuat menyerupai iPhone. Tidak ada merek yang jelas dari iPhone HDC ini dan pastinya perusahaan tersebut tidak ingin diketahui aslinya dibuat oleh perusahaan atau pabrikan mana.
Perangkat HDC biasanya menggunakan sistem operasi Android ataupun OS lainnya, yang jelas bukan menggunakan iOS yang dipake Apple. Namun bodi, kemasan, dan tampilan sistem operasi dibuat semirip mungkin dengan iPhone.
Setiap produk atau gadget pastinya memiliki Serial Number dan IMEI, kedua hal tersebut adahal identitas suatu gadget. Sehingga, anda bisa mengetahui suatu produk asli atau bukan adalah dengan melihat Serial Number dan IMEI nya, begitu juga iPhone.
Cara untuk Cek Serial Number atau IMEI yang ada di perangkat iPhone adalah dengan menuju ke Settings > General > About.
Pertama, cek Serial Number di laman selfslove.apple, masukkan angka Serial Number ke kolom yang tersedia, kemudian tekan tombol search.
Kedua, kamu bisa mengecek IMEI dari perangkat tersebut di berbagai laman cek IMEI pada website iphoneimei.info.
Perangkat palsu atau replika akan mendapatkan tampilan tidak terdaftar atau tidak dapat melihat info detail melalui laman pengecekan IMEI.
Selama ini, Apple tidak pernah mengeluarkan produk iPhone yang memiliki dual sim atau bahkan memiliki memori eksternal tambahan. Sudah dapat dipastikan jika anda menemukan sebuah iPhone dengan dual sim dan memori eksternal, perangkat tersebut adalah Palsu.
Teliti sebelum membeli merupakan hal terpenting dalam mencari gadget baru, namun pengetahuan tentang produk juga perlu anda miliki. Semoga beberapa tips tersebut diatas dapat membantu anda yang akan membeli iPhone baik bekas maupun baru agar tidak tertipu.
Produk Apple memang banyak digemari oleh banyak orang meskipun harganya terbilang mahal dibandingkan dengan handphone merk lain yang sejenis. Sebelum anda membeli iPhone diluar toko resmi atau iPhone second, sebaiknya teliti terlebih dahulu beberapa hal yang harus anda pertimbangkan, diantaranya :
1. Kenali Material atau Bahan yang Digunakan
Material atau bahan yang digunakan untuk membuat iPhone asli terasa sangat premium. Jika anda pernah memegang iPhone 4 atau 4s, anda akan merasakan material premium yang digunakan. Menurut saya, itu adalah seri iPhone yang paling keren di masa Steve Jobs. Steve Jobs dan Jonathan Ive memadukan material kaca dan alumunium dalam perangkat tersebut, sehingga memberikan kesan yang kuat dan kokoh ketika digenggam, serta mewah ketika dilihat.
iPhone replika tidak ada yang bisa menyamai kualitas layar Retina yang digunakan iPhone. Tidak sulit membedakan layar Retina dan yang Non Retina, cara paling mudah adalah jika anda bisa melihat piksel di layar iPhone (terutama iphone generasi 5 ke atas) dengan baik dari jarak pandang mata normal, maka dapat dipastikan jika itu bukan layar retina.
Baca Juga : Perbedaan Layar Poled dan Amoled
Layar Retina atau Retina Display yang digunakan iPhone adalah layar dengan ukuran dioda yang sangat kecil dan rapat, sehingga tidak dapat dilihat dengan mudah oleh mata manusia dari posisi yang agak jauh. Satu pixel dioda di layar non-Retina terbagi menjadi empat pixel di layar Retina.
Oleh sebab itu, sebelum membeli iPhone, ada baiknya anda memegang iPhone asli. Anda bisa mendapatkannya di toko resmi atau meminjam rekan anda agar anda tahu iPhone asli.
2. iPhone Asli akan Terdeteksi di iTunes
iTunes merupakan pangkalan atau stasiun bagi setiap iDevices atau produk Apple dan sudah didesain sedemikian rupa. Sehingga semua hanya iDevice yang asli lah yang bisa dikenali oleh iTunes. Namun, sebelum anda menghubungkan iDevice anda ke iTunes, sebaiknya pastikan terlebih dahulu kabel data yang anda gunakan dalam kondisi baik dan original. Terkadang, tidak terdeteksinya iDevice adalah karena masalah kabel yang digunakan.
Jika iTunes tidak mampu mengenali sebuah iDevice maka anda harus curiga jika iDevice tersebut hanyalah replica, dengan kabel data kondisi baik tentunya. Jika dapat tersambung dengan baik dengan iTunes, sudah dapat dipastikan bahwa perangkat iDevice anda adalah original.
3. Memiliki App Store, bukan Google Play
Hanya produk Apple yang bisa menggunakan atau mengakses Apple Store. Apple Store adalah sebuah market untuk mendapatkan produk software, game, music, hingga film khusus pengguna Apple. Jika anda menemukan Goolge Play di iPhone yang akan anda beli, dipastikan produk anda adalah palsu. Karena setiap platform pasti memiliki pasar aplikasinya sendiri, seperti Google dengan Google Play, Windows dengan Windows Phone Store, serta BlackBerry dengan BlackBerry App World.
Biasanya iPhone replika yang beredar di pasaran menggunakan sistem operasi Android. Sebagian besar produsen-produsen iPhone tiruan menghadirkan tampilan yang benar-benar mirip dengan iOS. Hal ini jelas tujuannya untuk mengecoh para pembeli. Jika sudah begini, maka yang harus anda lakukan adalah mem-validitas App Store dan iTunes Store.
Apabila anda diarahkan benar-benar ke dalam App Store hingga bisa login dengan Apple ID atau membuat Apple ID, maka iPhone itu asli. Namun jika anda dialihkan masuk ke dalam Google Play, lebih baik jangan beli iPhone tersebut karena itu iPhone tersebut adalah replika.
Sebenarnya, dengan adanya tiga parameter diatas sudah bisa mewakili rasa penasaran kita terhadap iPhone second yang asli atau replika. Banyak istilah mengenai barang yang tidak original, dari mulai KW 1, KW 2, hingga KWKWK, bahkan sekarang muncul istilah baru dengan nama HDC untuk produk iPhone. HDC adalah Handphone replika, pasti harganya lebih murah karena hanya replika dan tidak asli.
iPhone HDC adalah Ponsel Replika
Sebuah handphone yang sengaja dibuat menyerupai iPhone. Tidak ada merek yang jelas dari iPhone HDC ini dan pastinya perusahaan tersebut tidak ingin diketahui aslinya dibuat oleh perusahaan atau pabrikan mana.
Perangkat HDC biasanya menggunakan sistem operasi Android ataupun OS lainnya, yang jelas bukan menggunakan iOS yang dipake Apple. Namun bodi, kemasan, dan tampilan sistem operasi dibuat semirip mungkin dengan iPhone.
4. Cek Serial Number dan IMEI
Setiap produk atau gadget pastinya memiliki Serial Number dan IMEI, kedua hal tersebut adahal identitas suatu gadget. Sehingga, anda bisa mengetahui suatu produk asli atau bukan adalah dengan melihat Serial Number dan IMEI nya, begitu juga iPhone.
Cara untuk Cek Serial Number atau IMEI yang ada di perangkat iPhone adalah dengan menuju ke Settings > General > About.
Pertama, cek Serial Number di laman selfslove.apple, masukkan angka Serial Number ke kolom yang tersedia, kemudian tekan tombol search.
Baca Juga : Ingin ganti Smartphone? Pertimbangkan beberapa hal ini
Kedua, kamu bisa mengecek IMEI dari perangkat tersebut di berbagai laman cek IMEI pada website iphoneimei.info.
Perangkat palsu atau replika akan mendapatkan tampilan tidak terdaftar atau tidak dapat melihat info detail melalui laman pengecekan IMEI.
5. Dual Sim dan Ekstra Memori
Selama ini, Apple tidak pernah mengeluarkan produk iPhone yang memiliki dual sim atau bahkan memiliki memori eksternal tambahan. Sudah dapat dipastikan jika anda menemukan sebuah iPhone dengan dual sim dan memori eksternal, perangkat tersebut adalah Palsu.
Teliti sebelum membeli merupakan hal terpenting dalam mencari gadget baru, namun pengetahuan tentang produk juga perlu anda miliki. Semoga beberapa tips tersebut diatas dapat membantu anda yang akan membeli iPhone baik bekas maupun baru agar tidak tertipu.
Cari Artikel Lainnya Di Sini