Kelebihan dan Kekurangan Menjual Barang di Marketplace
Tulisan Ndeso, Hal yang perlu anda perhatikan ketika berjualan di Marketplace - Semakin berkembangnya teknologi internet saat ini membuat segala sesuatu bisa dilakukan tanpa harus "bersusah payah" untuk mendapatkannya.
Salah satu manfaat internet yang sekarang banyak digunakan adalah belanja online.
Internet memungkinkan siapapun untuk melakukan jual beli meskipun terpisah jarak untuk dapat melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung.
Hal tersebut jelas sangatlah berbeda dengan jaman dahulu, yang mana transaksi jual beli dilakukan dengan bertemu langsung.
Dunia bisnis internet dikenal dengan nama ecommerce yang ternyata sudah berkembang pesat sejak tahun 2010an.
Konsep ecommerce itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, misalnya adalah Toko Online dan Marketplace. Apa yang membedakan keduanya?
Konsep TOKO ONLINE
Online Shop adalah sebuah toko yang anda buat sendiri, sehingga menuntut anda lebih mandiri untuk menjalankannya seperti pemasaran hingga berurusan dengan konsumen langsung. Anda diharuskan membuat website sendiri untuk mengelolanya.
Anda perlu belajar tentang SEO (Search Engine Optimization) dan alat analisis internet marketing lainnya yang fungsinya adalah untuk membuat produk toko online jadi mudah muncul di daftar teratas hasil mesin pencarian di internet.
Ketika produk yang kita jual berada di urutan teratas pencarian di internet, calon pembeli di internet akan lebih tertarik untuk melihat-lihat produk yang muncul paling awal di daftar hasil pencarian tersebut.
Potensi jual toko online memang sangat besar, namun menjalankan toko online di tengah maraknya persaingan kompetitor sejenis tentu bukanlah hal yang terasa mudah, apalagi anda harus menjalankannya secara mandiri.
Konsep MARKETPLACE
Market Place adalah toko online dari pihak ketiga yang tidak hanya membantu untuk mempromosikan produk tapi juga menjembatani transaksi online antara penjual dan pembeli.
Melalui marketplace ini, anda sudah disediakan wadah oleh pihak ketiga untuk menjual barang, sehingga anda tidak perlu di pusingkan dengan mengurus website.
Secara sederhana marketplace dapat diartikan seperti pasar tradisional, dimana terdapat banyak orang berkumpul untuk melakukan suatu transaksi jual beli.
Pihak penyedia marketplace disini bertindak sebagai fasilitator yang menyediakan tempat pertemuan dan transaksi legal antara pihak penjual dan pihak pembeli.
KELEBIHAN Berjualan di Marketplace
KEKURANGAN Berjualan di Marketplace
Kisah yang saya ambil dari Facebook ini menceritakan bahwa seorang produsen sepatu (sneakers) di Bandung menjual produknya di Marketplace dengan harga jual paling mahal 200 ribuan menggunakan merk sebut saja A. Sepatu ini laris manis di salah satu marketplace besar.
Saat ini dia di putus kontraknya oleh Marketplace atau tidak boleh berjualan lagi di Marketplace dengan alasan bla bla bla.
Sekarang Marketplace tersebut menjual sepatu Made in China, yang memiliki karakter mirip dengan merk A dan dijual lebih murah, tidak sampai 150 ribuan sudah ditambah dengan diskon.
Tentunya merk made in China tersebut banyak diserbu oleh pembeli karena dijual dengan harga murah dan mendapatkan diskon.
Bagaimana Marketplace Menjual Sepatu yang "Sama" dengan Laris?
Berdasarkan data tersebut di atas, Marketplace menciptakan produk yang disukai oleh konsumen A untuk kemudian menjualnya dengan harga sedikit lebih murah.
Sepatu Made In China tersebut DIJAMIN LAKU! Kenapa? Karena sudah jelas yang ditembak adalah target market yang sama, perilaku sama, dan kemampuan belanja yang sama dan diberi harga yang lebih murah.
Contoh sederhananya seperti ini : Anda memiliki sebuah warung atau toko kue yang laris manis sehingga banyak orang yang menitipkan dagangannya di warung Anda.
Dari situ, anda akan tahu mana kue yang paling laris, siapa aja yang suka beli, hingga berapa harganya.
Jika anda melihat hal ini, anda bisa saja membuat kue dengan kualitas yang sama dengan harga lebih murah atau anggap saja harga tetap namun anda gencar menawarkannya saat orang belanja.
Kebanyakan orang akan membeli jika sang pedagang merekomendasikan barang dagangannya.
Nah hal inilah yang dilakukan oleh Marketplace, menjual produk yang sama dengan berbagai Iming iming discount, free ongkir, atau hal menarik lainnya.
Manurut orang yang sudah berpengalaman, perbanyaklah Channel Distribusi. Jadi saat satu channel anda tutup atau bermasalah, anda masih bisa survive dari channel yang lain.
Bagaimana Cara Agar Anda Bisa Bertahan?
Kesimpulannya bahwa setiap hal yang kita lakukan sudah pasti memiliki resiko. Pilihlah resiko yang paling kecil dampaknya terhadap kita, atau imbangi resiko tersebut dengan hal lain. Semoga bermanfaat.
Salah satu manfaat internet yang sekarang banyak digunakan adalah belanja online.
Internet memungkinkan siapapun untuk melakukan jual beli meskipun terpisah jarak untuk dapat melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung.
Hal tersebut jelas sangatlah berbeda dengan jaman dahulu, yang mana transaksi jual beli dilakukan dengan bertemu langsung.
Marketplace |
Dunia bisnis internet dikenal dengan nama ecommerce yang ternyata sudah berkembang pesat sejak tahun 2010an.
Konsep ecommerce itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, misalnya adalah Toko Online dan Marketplace. Apa yang membedakan keduanya?
Perbedaan Toko Online dan Marketplace
Marketplace vs Toko Online |
Online Shop adalah sebuah toko yang anda buat sendiri, sehingga menuntut anda lebih mandiri untuk menjalankannya seperti pemasaran hingga berurusan dengan konsumen langsung. Anda diharuskan membuat website sendiri untuk mengelolanya.
Anda perlu belajar tentang SEO (Search Engine Optimization) dan alat analisis internet marketing lainnya yang fungsinya adalah untuk membuat produk toko online jadi mudah muncul di daftar teratas hasil mesin pencarian di internet.
Ketika produk yang kita jual berada di urutan teratas pencarian di internet, calon pembeli di internet akan lebih tertarik untuk melihat-lihat produk yang muncul paling awal di daftar hasil pencarian tersebut.
Potensi jual toko online memang sangat besar, namun menjalankan toko online di tengah maraknya persaingan kompetitor sejenis tentu bukanlah hal yang terasa mudah, apalagi anda harus menjalankannya secara mandiri.
Konsep MARKETPLACE
Market Place adalah toko online dari pihak ketiga yang tidak hanya membantu untuk mempromosikan produk tapi juga menjembatani transaksi online antara penjual dan pembeli.
Melalui marketplace ini, anda sudah disediakan wadah oleh pihak ketiga untuk menjual barang, sehingga anda tidak perlu di pusingkan dengan mengurus website.
Secara sederhana marketplace dapat diartikan seperti pasar tradisional, dimana terdapat banyak orang berkumpul untuk melakukan suatu transaksi jual beli.
Pihak penyedia marketplace disini bertindak sebagai fasilitator yang menyediakan tempat pertemuan dan transaksi legal antara pihak penjual dan pihak pembeli.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Jualan di Marketplace?
Selain anda tidak perlu "mengurus" website sendiri, masih terdapat keuntungan dari berjualan di Marketplace, diantaranya :KELEBIHAN Berjualan di Marketplace
Marketplace dapat memberikan pilihan produk yang lebih bervariasi, sehingga konsumen dapat memilih barang yang sesuai dengan keinginan mereka.
Anda sebagai Penjual tidak perlu memikirkan pengunjung, karena Marketplace sudah memiliki banyak pengunjung.
Marketplace menawarkan rekening bersama yang memudahkan dan menjamin rasa aman.
Jika anda beriklan atau menjadi member premium, biasanya produk anda akan muncul di bagian teratas.
Tukar Informasi antar pedagang online, biasanya para pedagang memiliki trik tersendiri saat berjualan, sehingga meskipun ada produk yang sama, akan berbeda hasil dengan pedagan lainnya.
KEKURANGAN Berjualan di Marketplace
Persaingan antar penjual yang sangat ketat. Banyaknya penjual dalam satu tempat yaitu merketplace dapat berdampak pada penjualan anda.
Keberlangsungan sebuah website. Anda tidak akan penah tahu berapa lama website tempat anda berjualan akan bertahan, pilihlah yang memiliki reputasi bagus & terpercaya, seperti Tokopedia atau Bukalapak misalnya.
Anda harus patuh dengan peraturan yang ada.
Akun Suspend hingga Putus kontrak oleh Marketplace. Hal ini banyak sekali faktornya, bukan hanya ketika anda melanggar peraturan, seperti cerita berikut ini.
Kisah yang saya ambil dari Facebook ini menceritakan bahwa seorang produsen sepatu (sneakers) di Bandung menjual produknya di Marketplace dengan harga jual paling mahal 200 ribuan menggunakan merk sebut saja A. Sepatu ini laris manis di salah satu marketplace besar.
Saat ini dia di putus kontraknya oleh Marketplace atau tidak boleh berjualan lagi di Marketplace dengan alasan bla bla bla.
Sekarang Marketplace tersebut menjual sepatu Made in China, yang memiliki karakter mirip dengan merk A dan dijual lebih murah, tidak sampai 150 ribuan sudah ditambah dengan diskon.
Tentunya merk made in China tersebut banyak diserbu oleh pembeli karena dijual dengan harga murah dan mendapatkan diskon.
Bagaimana Marketplace Menjual Sepatu yang "Sama" dengan Laris?
Marketplace sudah mengantongi Data Konsumen Merek Sepatu A.
Marketplace sudah tahu Apa Kelebihan dan Kekurangan Merk Sepatu A.
Marketplace sudah tahu Bagaimana Perilaku Konsumen Merk Sepatu A.
Marketplace sudah tahu Kapan Konsumen Belanja merk Sepatu A.
Marketplace sudah tahu Berapa Banyak Konsumen merk Sepatu A.
Berdasarkan data tersebut di atas, Marketplace menciptakan produk yang disukai oleh konsumen A untuk kemudian menjualnya dengan harga sedikit lebih murah.
Sepatu Made In China tersebut DIJAMIN LAKU! Kenapa? Karena sudah jelas yang ditembak adalah target market yang sama, perilaku sama, dan kemampuan belanja yang sama dan diberi harga yang lebih murah.
Contoh sederhananya seperti ini : Anda memiliki sebuah warung atau toko kue yang laris manis sehingga banyak orang yang menitipkan dagangannya di warung Anda.
Dari situ, anda akan tahu mana kue yang paling laris, siapa aja yang suka beli, hingga berapa harganya.
Jika anda melihat hal ini, anda bisa saja membuat kue dengan kualitas yang sama dengan harga lebih murah atau anggap saja harga tetap namun anda gencar menawarkannya saat orang belanja.
Kebanyakan orang akan membeli jika sang pedagang merekomendasikan barang dagangannya.
Nah hal inilah yang dilakukan oleh Marketplace, menjual produk yang sama dengan berbagai Iming iming discount, free ongkir, atau hal menarik lainnya.
Manurut orang yang sudah berpengalaman, perbanyaklah Channel Distribusi. Jadi saat satu channel anda tutup atau bermasalah, anda masih bisa survive dari channel yang lain.
Bagaimana Cara Agar Anda Bisa Bertahan?
Cara gampangnya adalah degngan memperbanyak distributor atau agent sehingga kita tidak dimonopoli oleh satu agen.
Bangun networking dan silahturrahim dengan cara kopdar dengan para penggiat marketplace,jangan hanya di group WhatsApp.
Anda bisa membangun website sendiri dengan membuka Toko Online, dan kemudian membangun Brand.
Kesimpulannya bahwa setiap hal yang kita lakukan sudah pasti memiliki resiko. Pilihlah resiko yang paling kecil dampaknya terhadap kita, atau imbangi resiko tersebut dengan hal lain. Semoga bermanfaat.
SUMBER : https://www.facebook.com/yayak.cahyanto/posts/10156795435298701
Cari Artikel Lainnya Di Sini