Kisah Tragis Sang Pemimpin Band Rolling Stones
Tulisan Ndeso, Kisah Tragis Sang Pemimpin Band Rolling Stones - Pada umumnya anak muda sekarang kalau ditanya “siapa pendiri Rolling Stones”?
Kebanyakan langsung menyebut nama Mick Jagger.
Memang gak aneh kalau vokalis superatraktif ini sangat identik dengan Rolling Stones, tapi dibalik kesuksesan yang mereka capai ada juga sosok yang gak kalah penting namun banyak di lupakan.
Dia adalah Brian Jones yang berperan sebagai gitaris dari Rolling Stones, terus kenapa kita pilih dia sebagai Super Icon? selain dikenal sebagai gitaris, Brian Jones juga dikenal sebagai pendiri band “Little Blue & The Blue Boys” yang ditahun 1963 berganti nama menjadi "Rolling Stones".
Suka atau gak suka, perannya di Rolling Stones sangatlah penting di bandingkan personil lain, Brian Jones merangkap sebagai manager dan pemimpin. Personil lain dari Rolling Stones termasuk Mick Jagger dan Keith Richards pastinya gak sembarangan memilih Brian Jones sebagai pemimpin mereka.
Kontribusinya membuat sound dari Rolling Stones lebih hidup.
Masih inget lagu-lagu Rolling Stones era 60-an, seperti “I Wanna be Your Man”, “Paint it Black”, “No Expectation”, “I’m Movin’ On”, “Little Red Rooster”, “I am a King Be”, “Doncha Bother Me”, “Under My Thumb”, “Lady Jane”, “I Am Waiting”, “Child of the Moon”, “Out of Time”, “Yesterday’s Papers”, “Ruby Tuesday, “2000 Man”, “Complicated”, ”Night Together”, “Street Fighting Man”, “Let’s Spend the Night Together” ?
Itu merupakan deretan dari beberapa lagu yang sound-nya di olah sedemikan rupa oleh Brian Jones dan gak lupa diselipin juga permainannya menggunakan lebih dari 14 jenis alat musik berbeda seperti gitar, marimba, trompet, sitar, saksofon, piano, oboe, mellotron, apalchian aulcimer, kordeon, recorder, tamboura, autoharp, harmonika dan beberapa jenis alat musik tradisional yang gak umum dipakai pada musik rock tapi karena hal ini juga Brian Jones menjadi lebih dikenal sebagai multi-instrumentalis dibandingan sebagai gitaris, yang berhasil menularkan aroma dan keagresifan di dalam musik yang sampai saat ini menjadi ciri khas dari Rolling Stones.
Sayangnya di balik kejeniusan di setiap karyanya, Brian Jones yang berkarismatik ini memiliki sifat yang sangat tidak menyenangkan. Mungkin karena dia ngerasa sebagai pemimpin, dia pernah menyatakan kalau dirinya adalah personil dari Stones yang mendapat bayaran paling mahal. Hal tersebut membuat personil lain menjadi kurang menghargainya.
Beban emosional dan psikologis yang berat karena ambisinya sebagai pusat perhatian lambat laun berpindah kepada Mick Jagger, konon menjadi alasan utama Brian Jones sering mabuk dan memakai narkoba.
Alhasil keterpurukannya membuat kontribusi Brian Jones semakin menurun sampai-sampai dia sempat absen di studio saat rekaman dan tur Rolling Stones yang berujung pemecatan Brian Jones dari Rolling Stones.
Ironisnya 2 bulan setelah pemecatan, Brian Jones di temukan tewas mengambang di kolam renang miliknya. Pihak kepolisian saat itu menyatakan bahwa penyebab kematiannya karena mengkonsumsi minuman alcohol yang berlebih sehingga menyebabkan Jones tenggelam di umur 27 tahun.
Kalau kita lihat perjalanan musiknya secara singkat, Brian Jones memberi pengaruh yang paling besar di awal terbentuknya Rolling Stones, sayangnya saat ini banyak orang yang mencintai Rolling Stones tapi lupa atau bahkan gak pernah mengetahui tentang Brian Jones dan kontribusi besar yang di berikannya kepada Rolling Stones.
Kebanyakan langsung menyebut nama Mick Jagger.
Memang gak aneh kalau vokalis superatraktif ini sangat identik dengan Rolling Stones, tapi dibalik kesuksesan yang mereka capai ada juga sosok yang gak kalah penting namun banyak di lupakan.
Dia adalah Brian Jones yang berperan sebagai gitaris dari Rolling Stones, terus kenapa kita pilih dia sebagai Super Icon? selain dikenal sebagai gitaris, Brian Jones juga dikenal sebagai pendiri band “Little Blue & The Blue Boys” yang ditahun 1963 berganti nama menjadi "Rolling Stones".
Rolling Stones |
Suka atau gak suka, perannya di Rolling Stones sangatlah penting di bandingkan personil lain, Brian Jones merangkap sebagai manager dan pemimpin. Personil lain dari Rolling Stones termasuk Mick Jagger dan Keith Richards pastinya gak sembarangan memilih Brian Jones sebagai pemimpin mereka.
Kontribusinya membuat sound dari Rolling Stones lebih hidup.
Masih inget lagu-lagu Rolling Stones era 60-an, seperti “I Wanna be Your Man”, “Paint it Black”, “No Expectation”, “I’m Movin’ On”, “Little Red Rooster”, “I am a King Be”, “Doncha Bother Me”, “Under My Thumb”, “Lady Jane”, “I Am Waiting”, “Child of the Moon”, “Out of Time”, “Yesterday’s Papers”, “Ruby Tuesday, “2000 Man”, “Complicated”, ”Night Together”, “Street Fighting Man”, “Let’s Spend the Night Together” ?
Itu merupakan deretan dari beberapa lagu yang sound-nya di olah sedemikan rupa oleh Brian Jones dan gak lupa diselipin juga permainannya menggunakan lebih dari 14 jenis alat musik berbeda seperti gitar, marimba, trompet, sitar, saksofon, piano, oboe, mellotron, apalchian aulcimer, kordeon, recorder, tamboura, autoharp, harmonika dan beberapa jenis alat musik tradisional yang gak umum dipakai pada musik rock tapi karena hal ini juga Brian Jones menjadi lebih dikenal sebagai multi-instrumentalis dibandingan sebagai gitaris, yang berhasil menularkan aroma dan keagresifan di dalam musik yang sampai saat ini menjadi ciri khas dari Rolling Stones.
Sayangnya di balik kejeniusan di setiap karyanya, Brian Jones yang berkarismatik ini memiliki sifat yang sangat tidak menyenangkan. Mungkin karena dia ngerasa sebagai pemimpin, dia pernah menyatakan kalau dirinya adalah personil dari Stones yang mendapat bayaran paling mahal. Hal tersebut membuat personil lain menjadi kurang menghargainya.
Beban emosional dan psikologis yang berat karena ambisinya sebagai pusat perhatian lambat laun berpindah kepada Mick Jagger, konon menjadi alasan utama Brian Jones sering mabuk dan memakai narkoba.
Alhasil keterpurukannya membuat kontribusi Brian Jones semakin menurun sampai-sampai dia sempat absen di studio saat rekaman dan tur Rolling Stones yang berujung pemecatan Brian Jones dari Rolling Stones.
Ironisnya 2 bulan setelah pemecatan, Brian Jones di temukan tewas mengambang di kolam renang miliknya. Pihak kepolisian saat itu menyatakan bahwa penyebab kematiannya karena mengkonsumsi minuman alcohol yang berlebih sehingga menyebabkan Jones tenggelam di umur 27 tahun.
Kalau kita lihat perjalanan musiknya secara singkat, Brian Jones memberi pengaruh yang paling besar di awal terbentuknya Rolling Stones, sayangnya saat ini banyak orang yang mencintai Rolling Stones tapi lupa atau bahkan gak pernah mengetahui tentang Brian Jones dan kontribusi besar yang di berikannya kepada Rolling Stones.
Cari Artikel Lainnya Di Sini