Tips Dan Cara Merawat Earphone Agar Lebih Awet Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Tulisan Ndeso, Cara Merawat Earphone Agar Lebih Awet - Pasti diantara kita sering menggunakan earphone yang digunakan untuk mendengarkan musik, telepon, smule-an, karoke kapanpun dan dimanapun.
Mendengarkan musik sudah menjadi gaya hidup yang tidak bisa lepas dari yang namanya headphone, earphone ataupun IEM, CIEM, Earbud, dan Headset. Merawat dan memelihara barang yang terbilang kecil ini merupakan suatu investasi jangka panjang, terlebih jika anda membeli merk terkenal yang harganya tidak murah.
Setiap produk elektronik memiliki umur atau masa pakai, termasuk earphone. Sehingga anda harus memperlakukannya dengan baik, bahkan ada temen ane yang curhat selalu membeli earphone baru setiap 1-2 bulan sekali karena sering dipake sehingga cepat rusak.
Terus apa penyebabnya kok bisa cepat rusak? Terdapat banyak faktor penyebab cepat rusaknya earphone yang anda miliki, jika kita tahu dan bisa merawat dengan baik, bukan tidak mungkin earphone anda bisa bertahan 1-10 tahun kedepan. Berikut ini adalah tips agar earphone lebih awet dan tahan lama.
Cara Merawat Earphone Agar Lebih Awet
Gulung Kabel Earphone Dengan Benar
Gulung kabel earphone saat tidak digunakan. Kebiasan ini terkesan sepele tapi ini adalah kebiasaan paling krusial dalam umur sebuah earphone, kebanyakan faktor utama cepat rusaknya sebuah earphone berada pada kabelnya. Pernah mengalami earphone anda mati sebelah, suara menjadi kresek-kresek, suara kecil sebelah, atau kerusakan lainnya? Biasanya kerusakan tersebut terjadi karena kabelnya rusak ataupun putus didalam.
Tentunya banyak dari kita yang menggulung kabel earphone secara asal-asalan, ada yang digulung di hape, di ucek-ucek amburadul asal jadi terus dimasukin ke kantong celana tanpa menggunakan case/pouch yang akhirnya rusak karena ketekuk dibagian dalam kabelnya, bahkan ada yang udah dipake trus digeletakin begitu saja alhasil tanpa sengaja terinjak, ketindih ataupun digigit tikus.
Cara yang biasa saya lakukan selama ini dalam menggulung kabel adalah dengan menggunakan teknik mengulung tali pancing, selain terhindar dari yang namanya kusut juga bisa mengurangi adanya tekukan yang mengakibatkan kabel putus di dalam. Caranya cukup mudah tidak memerlukan alat bantuan apapun, pegang bagian housing earphone di tangan kiri, dengan bantuan tangan kanan buatlah gerakan seperti mengulung tali pancing dengan perlahan, longar-longar saja tidak perlu terlalu ketat, pastikan tidak ada bagian yang tertekuk.
Penggunaan clip cable sangat membantu dalam mengikat kabel earphone, sehingga saat penyimpanan kabelnya tidak kusut berlarian kemana-mana. Hardcase dan pouch pun tak kalah penting dalam pencegahan kerusakan kabel terutama pada saat anda berpergian, earphone yang hanya dimasukan kedalam tas ataupun kantong celana rawan ketarik-tarik, ketekuk, kusut terus nyangkut deh dengan barang - barang didalam tas seperti kunci, charger, powerbank, ataupun benda lainnya.
Jangan Menggunakan Earphone Sambil Tiduran
Menggunakan earphone sambil tiduran tentu saja membuat anda lebih rileks dan nikmat dalam mendengarkan musik, terutama ketika anda baru saja sampai rumah setelah selesai beraktivitas, tapi bagi saya kebiasaan tersebut bisa menjadi penyebab utama cepat rusaknya earphone yang anda miliki.
Kok bisa? Tentu saja bisa. Disaat anda terlarut dalam nikmatnya mendengarkan musik sambil tiduran tidak menutup kemungkinan akan terlelap dalam tidur dan tanpa sadar tidak melepas earphone yang digunakan terlebih dahulu. Akibatnya earphone yang digunakan pun tanpa sengaja tertarik-tarik dan tertindih saat terlelap dalam tidur.
Kecilkan Volume Gadget Saat Mencolokkan atau Mencabut Earphone
Terkadang saat mencolok ataupun mencabut kepala jack dari musik player, baik itu dari smartphone maupun media player lainnya, akan terdengar letupan kecil seperti bunyi "letupan popcorn", hal tersebut sering terjadi di perangkat musik player dengan power, voltase atau tegangan bawaan yang cenderung besar sehingga dapat menimbulkan suara "pop/deb" saat hendak mencolok ataupun mencabut earphone yang dapat merusak si driver dalam earphone.
Pada musik player dengan power yang cenderung kecil seperti smartphone, ipod, mp3 player lebih jarang terjadi suara letupan seperti ini, tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada player dengan power yang kecil (tergantung komponen serta kualitas amplifier yang digunakan).
Cara mengurangi terjadinya letupan ini bisa mengunakan cara-cara berikut :
Selalu Memegang Kepala Earphone Saat Hendak Melepasnya
Memegang kepala earphone saat hendak melepasnya juga merupakan hal sepele yang krusial juga dalam menggunakan earphone. Saat anda hendak melepas earphone dari telinga, ada baiknya dengan memegang kepala si earphone (body housing earphone), jangan melepasnya dengan menarik dibagian kabelnya.
Jika anda menariknya langsung dari kabelnya dapat menyebabkan kabel putus didalam bahkan putus dari solderan driver didalam housing earphone tersebut, berlaku juga saat hendak mencabut earphone dari musik player ada baiknya memegang si kepala jack dan ditarik secara perlahan bukan dengan cara menarik kabelnya.
Jangan Menggunakan Earphone Dengan Volume Yang Terlalu Kencang
Menggunakan earphone dengan suara kencang memang nikmat tiada duanya. Tetapi kebiasaan ini tidak baik jika dilakukan dengan jangka waktu yang lama, selain bisa merusak earphone, juga bisa merusak pendengaran anda. Menurut hasil penelitian level suara yang aman untuk mendengarkan earphone adalah sekitar 30-60 decibel (setara suara saat kita berbicara), dan level suara diatas 85 decibel (setara suara motor) dapat beresiko merusak pendengaran.
Jika anda menggunakan earphone dengan suara kenceng yang bakal rusak pertama kali pasti telinga anda terlebih dahulu dari pada si earphone nya, baik itu menurunnya fungsi pendengaran, pendengaran tidak seimbang, pecahnya gendang telinga, bahkan bisa menyebabkan ketulian. Jadi ini lebih ke arah kesehatan untuk telinga walaupun tidak menutup kemungkinan earphone bisa rusak juga jika sinyal listrik yang diterima terlalu tinggi.
Jauhkan Earphone dari Yang Namanya Air
Jika perangkat earphone anda tidak Water Resistant, jangan pernah sekali-kali mengenakannya dengan air, karena jelas akan membuatnya rusak. Usahakan saat anda menggunakan earphone diruangan yang sejuk, sehingga keringat tidak bercucuran yang akan mengakibatkan si earphone menjadi rusak.
Seandainya earphone anda terkena air ataupun terucuci, jangan langsung dicolok ke gadget anda dulu, diangin-anginkan atau dijemur selama beberapa hari hinga benar-benar kering baru bisa ditest apakah masih hidup atau udah rusak, intinya jangan dialirin listrik saat earphone masih dalam keadaan basah.
Bersihkan Earphone Secara Rutin
Earphone yang kotor dapat mempengaruhi kualitas suara dari si earphone, earwax (kotoran kuping), dan debu yang menumpuk di filter ataupun eartips dapat menghalangi suara yang keluar, sember, bahkan jika sudah parah bisa bikin suara si earphone imbalance. Jika menggunakan earbud wajib hukumnya menggunakan foam tambahan, foam berfungsi sebagai perlindungan masuknya earawax, debu dan keringat sehingga tidak menyumbat keluarnya suara dari lubang earbud.
Mencuci eartips IEM secara berkala juga sebagai antisipasi bertumpuknya earwax, debu dan bakteri yang selain menganggu kualitas suara juga membuat telinga anda gatel-gatel. Untuk membersihkannya, anda bisa menggunakan sikat gigi atau kapas pembersih telinga. Sikat digunakan untuk menyikat kotoran yang ada di filter, sedangkan kapas bisa di beri minyak telon untuk membersihkan noda pada earphone.
Membersihkan minyak telinga dan debu yang menempel pada bagian housing earphone juga penting, ane selalu membersihkanya dengan menggunakan kain microfiber kering setelah pemakaian dan pada bagian kabel ane masih menggunakan kain microfiber tapi ditambah sedikit air, bisa juga menggunakan tisu basah bebas alkohol (tisu bayi) untuk mengangkat daki yang menempel pada kabel dan membersihkanya dengan perlahan.
Tak kalah penting Jack earphone juga perlu di bersihkan, jack earphone yang kotor dan korosi susah untuk dideteksi oleh musik player, kresek-kresek, bahkan menyebabkan imbalance. Selalu bersihkan jack earphone dengan menggunakan alcohol swap atau bisa dengan menggunakan tisu+alcohol 70% yang dapat dibeli di apotik, cukup dibersihkan dengan perlahan sampai kinclong dan pastikan jack kering terlebih dahulu sebelum di colok ke musik player.
Bersihkan juga telinga secara rutin , tidak perlu menggunakan cotton bud karena malah mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam, cukup membasuh telinga bagian luar dengan menggunakan air ataupun handuk basah pada saat mandi / sesudah mandi secara rutin.
Jangan Sampai Jatuh!
Penyakit barang elektronik apalagi dengan bentuk kecil seperti earphone tentu saja bisa rusak jika jatuh ke permukaan yang keras, jadi usahakan menghindari yang namanya terjatuh, kepentok, kebentur, apalagi sampe dibanting.
Earphone dengan dynamic driver mungkin saja lebih tahan banting jika dibandingkan dengan earphone yang menggunakan balanced armature yang rawan akan benturan keras. Namun tidak menutup kemungkinan earphone dengan dynamic driver dapat rusak juga jika terjatuh yang menyebabkan coil yang lepas , bergeser , ataupun solderan yang ikut lepas. Untuk antisipasi ane selalu memasukan earphone ane kedalam hardcase jika tidak digunakan ataupun ingin dibawa berpergian.
Simpan Di Tempat yang Aman Dan Kering
Udara lembab seperti kelembaban yang terjadi di indonesia cenderung ekstrim (rata-rata diatas 70%) tentu saja hal tersebut dapat merusak earphone, dampaknya tentu saja dapat membuat driver dalam housing dan jack earphone menjadi korosi alhasil menyebabkan suara menjadi sember dan imbalance. Jika earphone tidak dibawa berpergian atau tidak digunakan dalam waktu yang lama ada baiknya disimpan didalam case kedap udara.
Suhu yang cocok untuk menyimpan earphone tentu saja sangat bagus disimpan di dalam suhu ruangan, jangan pernah menyimpan earphone di dalam mobil dalam waktu yang lama yang mana kondisinya cenderung panas, menaruh dibawah sinar matahari langsung, atau menaruh didalam microwave.
Tentu saja dapat berdampak ke earphone khususnya bagian kabel yang mana dapat mengaktbatkan kabel menjadi berminyak (terkesan meleleh) dan tentu tidak menutup kemungkinan dapat merusak driver si earphone tersebut.
Tips dan cara tersebut di atas bukan hanya dapat digunakan pada Earphone, namun bisa anda terapkan juga pada Headphone atau Headset kesayangan anda. Semoga tips tersebut dapat bermanfaat dan membuat earphone anda menjadi awet serta tahan lebih lama.
Mendengarkan musik sudah menjadi gaya hidup yang tidak bisa lepas dari yang namanya headphone, earphone ataupun IEM, CIEM, Earbud, dan Headset. Merawat dan memelihara barang yang terbilang kecil ini merupakan suatu investasi jangka panjang, terlebih jika anda membeli merk terkenal yang harganya tidak murah.
Setiap produk elektronik memiliki umur atau masa pakai, termasuk earphone. Sehingga anda harus memperlakukannya dengan baik, bahkan ada temen ane yang curhat selalu membeli earphone baru setiap 1-2 bulan sekali karena sering dipake sehingga cepat rusak.
Terus apa penyebabnya kok bisa cepat rusak? Terdapat banyak faktor penyebab cepat rusaknya earphone yang anda miliki, jika kita tahu dan bisa merawat dengan baik, bukan tidak mungkin earphone anda bisa bertahan 1-10 tahun kedepan. Berikut ini adalah tips agar earphone lebih awet dan tahan lama.
Cara Merawat Earphone Agar Lebih Awet
Gulung Kabel Earphone Dengan Benar
Gulung kabel earphone saat tidak digunakan. Kebiasan ini terkesan sepele tapi ini adalah kebiasaan paling krusial dalam umur sebuah earphone, kebanyakan faktor utama cepat rusaknya sebuah earphone berada pada kabelnya. Pernah mengalami earphone anda mati sebelah, suara menjadi kresek-kresek, suara kecil sebelah, atau kerusakan lainnya? Biasanya kerusakan tersebut terjadi karena kabelnya rusak ataupun putus didalam.
Tentunya banyak dari kita yang menggulung kabel earphone secara asal-asalan, ada yang digulung di hape, di ucek-ucek amburadul asal jadi terus dimasukin ke kantong celana tanpa menggunakan case/pouch yang akhirnya rusak karena ketekuk dibagian dalam kabelnya, bahkan ada yang udah dipake trus digeletakin begitu saja alhasil tanpa sengaja terinjak, ketindih ataupun digigit tikus.
Cara yang biasa saya lakukan selama ini dalam menggulung kabel adalah dengan menggunakan teknik mengulung tali pancing, selain terhindar dari yang namanya kusut juga bisa mengurangi adanya tekukan yang mengakibatkan kabel putus di dalam. Caranya cukup mudah tidak memerlukan alat bantuan apapun, pegang bagian housing earphone di tangan kiri, dengan bantuan tangan kanan buatlah gerakan seperti mengulung tali pancing dengan perlahan, longar-longar saja tidak perlu terlalu ketat, pastikan tidak ada bagian yang tertekuk.
Penggunaan clip cable sangat membantu dalam mengikat kabel earphone, sehingga saat penyimpanan kabelnya tidak kusut berlarian kemana-mana. Hardcase dan pouch pun tak kalah penting dalam pencegahan kerusakan kabel terutama pada saat anda berpergian, earphone yang hanya dimasukan kedalam tas ataupun kantong celana rawan ketarik-tarik, ketekuk, kusut terus nyangkut deh dengan barang - barang didalam tas seperti kunci, charger, powerbank, ataupun benda lainnya.
Jangan Menggunakan Earphone Sambil Tiduran
Menggunakan earphone sambil tiduran tentu saja membuat anda lebih rileks dan nikmat dalam mendengarkan musik, terutama ketika anda baru saja sampai rumah setelah selesai beraktivitas, tapi bagi saya kebiasaan tersebut bisa menjadi penyebab utama cepat rusaknya earphone yang anda miliki.
Kok bisa? Tentu saja bisa. Disaat anda terlarut dalam nikmatnya mendengarkan musik sambil tiduran tidak menutup kemungkinan akan terlelap dalam tidur dan tanpa sadar tidak melepas earphone yang digunakan terlebih dahulu. Akibatnya earphone yang digunakan pun tanpa sengaja tertarik-tarik dan tertindih saat terlelap dalam tidur.
Kecilkan Volume Gadget Saat Mencolokkan atau Mencabut Earphone
Terkadang saat mencolok ataupun mencabut kepala jack dari musik player, baik itu dari smartphone maupun media player lainnya, akan terdengar letupan kecil seperti bunyi "letupan popcorn", hal tersebut sering terjadi di perangkat musik player dengan power, voltase atau tegangan bawaan yang cenderung besar sehingga dapat menimbulkan suara "pop/deb" saat hendak mencolok ataupun mencabut earphone yang dapat merusak si driver dalam earphone.
Pada musik player dengan power yang cenderung kecil seperti smartphone, ipod, mp3 player lebih jarang terjadi suara letupan seperti ini, tidak menutup kemungkinan bisa juga terjadi pada player dengan power yang kecil (tergantung komponen serta kualitas amplifier yang digunakan).
Cara mengurangi terjadinya letupan ini bisa mengunakan cara-cara berikut :
- Selalu mengecilkan volume (kalo bisa sampai volume 0) dan pause lagu saat hendak mencolok ataupun mencabut earphone.
- Jika menggunakan ampli tambahan selalu hidupkan ampli terlebih dahulu dan tunggu beberapa saat, pastikan juga volume dikecilkan terlebih dahulu (kalo bisa sampai volume 0) sebelum mencolok ataupun mencabut earphone.
- Menaikan ataupun menurunkan volume/potensiometer dengan perlahan untuk menghindari adanya kejutan/lompatan power secara mendadak ke earphone.
Selalu Memegang Kepala Earphone Saat Hendak Melepasnya
Memegang kepala earphone saat hendak melepasnya juga merupakan hal sepele yang krusial juga dalam menggunakan earphone. Saat anda hendak melepas earphone dari telinga, ada baiknya dengan memegang kepala si earphone (body housing earphone), jangan melepasnya dengan menarik dibagian kabelnya.
Jika anda menariknya langsung dari kabelnya dapat menyebabkan kabel putus didalam bahkan putus dari solderan driver didalam housing earphone tersebut, berlaku juga saat hendak mencabut earphone dari musik player ada baiknya memegang si kepala jack dan ditarik secara perlahan bukan dengan cara menarik kabelnya.
Jangan Menggunakan Earphone Dengan Volume Yang Terlalu Kencang
Menggunakan earphone dengan suara kencang memang nikmat tiada duanya. Tetapi kebiasaan ini tidak baik jika dilakukan dengan jangka waktu yang lama, selain bisa merusak earphone, juga bisa merusak pendengaran anda. Menurut hasil penelitian level suara yang aman untuk mendengarkan earphone adalah sekitar 30-60 decibel (setara suara saat kita berbicara), dan level suara diatas 85 decibel (setara suara motor) dapat beresiko merusak pendengaran.
Jika anda menggunakan earphone dengan suara kenceng yang bakal rusak pertama kali pasti telinga anda terlebih dahulu dari pada si earphone nya, baik itu menurunnya fungsi pendengaran, pendengaran tidak seimbang, pecahnya gendang telinga, bahkan bisa menyebabkan ketulian. Jadi ini lebih ke arah kesehatan untuk telinga walaupun tidak menutup kemungkinan earphone bisa rusak juga jika sinyal listrik yang diterima terlalu tinggi.
Jauhkan Earphone dari Yang Namanya Air
Jika perangkat earphone anda tidak Water Resistant, jangan pernah sekali-kali mengenakannya dengan air, karena jelas akan membuatnya rusak. Usahakan saat anda menggunakan earphone diruangan yang sejuk, sehingga keringat tidak bercucuran yang akan mengakibatkan si earphone menjadi rusak.
Seandainya earphone anda terkena air ataupun terucuci, jangan langsung dicolok ke gadget anda dulu, diangin-anginkan atau dijemur selama beberapa hari hinga benar-benar kering baru bisa ditest apakah masih hidup atau udah rusak, intinya jangan dialirin listrik saat earphone masih dalam keadaan basah.
Bersihkan Earphone Secara Rutin
Earphone yang kotor dapat mempengaruhi kualitas suara dari si earphone, earwax (kotoran kuping), dan debu yang menumpuk di filter ataupun eartips dapat menghalangi suara yang keluar, sember, bahkan jika sudah parah bisa bikin suara si earphone imbalance. Jika menggunakan earbud wajib hukumnya menggunakan foam tambahan, foam berfungsi sebagai perlindungan masuknya earawax, debu dan keringat sehingga tidak menyumbat keluarnya suara dari lubang earbud.
Mencuci eartips IEM secara berkala juga sebagai antisipasi bertumpuknya earwax, debu dan bakteri yang selain menganggu kualitas suara juga membuat telinga anda gatel-gatel. Untuk membersihkannya, anda bisa menggunakan sikat gigi atau kapas pembersih telinga. Sikat digunakan untuk menyikat kotoran yang ada di filter, sedangkan kapas bisa di beri minyak telon untuk membersihkan noda pada earphone.
Membersihkan minyak telinga dan debu yang menempel pada bagian housing earphone juga penting, ane selalu membersihkanya dengan menggunakan kain microfiber kering setelah pemakaian dan pada bagian kabel ane masih menggunakan kain microfiber tapi ditambah sedikit air, bisa juga menggunakan tisu basah bebas alkohol (tisu bayi) untuk mengangkat daki yang menempel pada kabel dan membersihkanya dengan perlahan.
Tak kalah penting Jack earphone juga perlu di bersihkan, jack earphone yang kotor dan korosi susah untuk dideteksi oleh musik player, kresek-kresek, bahkan menyebabkan imbalance. Selalu bersihkan jack earphone dengan menggunakan alcohol swap atau bisa dengan menggunakan tisu+alcohol 70% yang dapat dibeli di apotik, cukup dibersihkan dengan perlahan sampai kinclong dan pastikan jack kering terlebih dahulu sebelum di colok ke musik player.
Bersihkan juga telinga secara rutin , tidak perlu menggunakan cotton bud karena malah mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam, cukup membasuh telinga bagian luar dengan menggunakan air ataupun handuk basah pada saat mandi / sesudah mandi secara rutin.
Jangan Sampai Jatuh!
Penyakit barang elektronik apalagi dengan bentuk kecil seperti earphone tentu saja bisa rusak jika jatuh ke permukaan yang keras, jadi usahakan menghindari yang namanya terjatuh, kepentok, kebentur, apalagi sampe dibanting.
Earphone dengan dynamic driver mungkin saja lebih tahan banting jika dibandingkan dengan earphone yang menggunakan balanced armature yang rawan akan benturan keras. Namun tidak menutup kemungkinan earphone dengan dynamic driver dapat rusak juga jika terjatuh yang menyebabkan coil yang lepas , bergeser , ataupun solderan yang ikut lepas. Untuk antisipasi ane selalu memasukan earphone ane kedalam hardcase jika tidak digunakan ataupun ingin dibawa berpergian.
Simpan Di Tempat yang Aman Dan Kering
Udara lembab seperti kelembaban yang terjadi di indonesia cenderung ekstrim (rata-rata diatas 70%) tentu saja hal tersebut dapat merusak earphone, dampaknya tentu saja dapat membuat driver dalam housing dan jack earphone menjadi korosi alhasil menyebabkan suara menjadi sember dan imbalance. Jika earphone tidak dibawa berpergian atau tidak digunakan dalam waktu yang lama ada baiknya disimpan didalam case kedap udara.
Suhu yang cocok untuk menyimpan earphone tentu saja sangat bagus disimpan di dalam suhu ruangan, jangan pernah menyimpan earphone di dalam mobil dalam waktu yang lama yang mana kondisinya cenderung panas, menaruh dibawah sinar matahari langsung, atau menaruh didalam microwave.
Tentu saja dapat berdampak ke earphone khususnya bagian kabel yang mana dapat mengaktbatkan kabel menjadi berminyak (terkesan meleleh) dan tentu tidak menutup kemungkinan dapat merusak driver si earphone tersebut.
Tips dan cara tersebut di atas bukan hanya dapat digunakan pada Earphone, namun bisa anda terapkan juga pada Headphone atau Headset kesayangan anda. Semoga tips tersebut dapat bermanfaat dan membuat earphone anda menjadi awet serta tahan lebih lama.
Cari Artikel Lainnya Di Sini