Bagaimana Virus Corona Bisa Menyebar dari Hewan ke Manusia?

Tulisan Ndeso, Cara Virus Corona Menular Dari Hewan ke Manusia - Penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus corona menjadi pembahasan hangat beberapa waktu ini. Corona adalah virus yang berasal dari pusat kota Wuhan di China.

Kemudian virus ini menyebar sampai seluruh China dan beberapa negara di Asia bahkan hingga Amerika Serikat. Berdasarkan situs resmi WHO, virus corona ini disebabkan oleh sebuah keluarga besar virus yang bisa menyebabkan flu biasa. Meski nampak seperti flu biasa, namun penyakit ini berkembang sangat parah seperti kejadian MERS dan SARS.

Sementara menurut Wikipedia, Coronavirus adalah sekelompok virus yang menyebabkan penyakit pada mamalia, termasuk manusia, dan burung. Pada manusia, virus menyebabkan infeksi pernafasan yang biasanya ringan. Tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, bisa mematikan. Virus yang terjadi pada sapi hingga babi dapat mengakibatkan diare, sementara pada ayam bisa menyebabkan penyakit pernapasan.

Virus Corona yang terjadi di Wuhan dikenal dengan coronavirus dan hal ini sudah dikonfirmasi. Mengapa Virus ini dinamakan sebagai corona? alasannya adalah kerana virus ini memiliki mahkota di permukannya.

Virus ini dapat dengan mudah bermutasi dan bisa menular dari hewan ke manusia, bahkan bisa hingga manusia ke manusia. Selama beberapa tahun terakhir virus corona ini berkembang dan menjadi wabah penyakit menular mengerikan di seluruh dunia. Virus corona kemudian menjadi virus mematikan yang menyerang manusia seperti nCoV, SARS-CoV, dan MERS-CoV.

Proses Virus Corona Menular Dari Hewan ke Manusia

Pada awalnya para peneliti tidak begitu yakin tentang bagaimana virus corona pertama kali menginfeksi orang di Wuhan - China. Namun pada akhirnya virus yang menyebabkan penyakit SARS dan MERS berawal dari kelelawar, kemudian memberikan petunjuk untuk mempermudah para peneliti mendalami virus ini.

Bagaimana Cara Virus Corona Menyebar ke Manusia? Paling tidak terdapat 5 proses atau cara penularan virus ini dari hewan ke manusia, yaitu :

1. Protein yang terdapat pada kulit terluar virus memiliki kemungkinan untuk menempel pada dinding sel-sel di saluran pernapasan inang. Setelah menempel pada dinding sel inang, gen virus menyebar ke dalam bentuk protein.

2. Supaya dapat dengan mudah berpindah ke inang baru, misal hewan ke manusia, gen virus ini mengalami kemudian mengalami mutasi. Mutasi ini kemudian mengubah protein ke permukaan kulit sel sehinga memungkinkan virus corona menempel pada sel spesies baru yang dikehendakinya.

3. Pada kasus SARS yang viral beberapa eaktu lalu, virus dapat melompat dari kelelawar ke kucing atau luwak sebelum menginfeksi manusia. Sementara kasus MERS, virus corona menyebar melalui unta yang berfungsi sebagai inang kemudian ke manusia.

4. Virus corona juga dapat melompat langsung ke manusia, tanpa adanya mutasi atau melewati sebuah spesies sebagai perantaranya.

5. Hingga saat ini para peneliti belum yakin hewan apa saja yang bisa menjadi inang dari virus corona atau bagaimana cara virus corona ini melewati berbagai hewan sebelum akhirnya bisa menginfeksi manusia.

Lantas, apakah sudah ada obat atau vaksin untuk menyembuhkan virus corona yang mematikan ini?

Hingga saat ini masih belum ditemukan obat atau vaksin yang dapat mengurangi persebaran atau menyembuhkan virus corona di Wuhan - China. Meski beberapa antivirus yang dijual dipasaran bisa saja mengobati infeksi, namun masih belum ada pernyataan resmi dari dinas kesehatan terkait. Saat ini penelitian mengenai virus corona masih diselidiki.

Para peneliti sedang serius mengembangkan berbagai produk atau obat untuk menyembuhkan penderita virus corona. Semoga para peneliti bisa segera menemukan obat atau solusi dari mewabahnya virus corona ini.

Ciri-ciri Demam Flu yang Disebabkan Virus Corona

Gejala yang terjadi dari virus corona atau coronavirus ini bisa berupa sakit tenggorokan, sakit kepala, demam ataupun gejala lainnya seperti terkena flu. Sepertinya memang sepele, namun jika anda mengalami beberapa keluhan tersebut di saat seperti ini, segeralah periksa ke RS terdekat.

Gejala Flu

Virus corona yang dapat menginfeksi manusia (seperti tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1) menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas mulai sesak hingga nyeri, dari ringan hingga sedang seperti flu biasa. Gejala penyakit ini mulai dari hidung meler yang mengeluarkan ingus encer, sakit di bagian kepala, batuk, sakit tenggorokan, hingga demam.

Virus corona juga dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan bagian bawah, seperti pneumonia atau bronkitis. Virus Corona ini lebih mudah menjangkit orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti bayi dan orang tua. Jika anda memiliki seorang bayi atau orang tua yang sudah lanjut usia, maka tingkatkan kewaspadaan anda.

Gejala MERS-Cov dan SARS-Cov

Dua virus ini memiliki kemiripan, untuk itu perlu mengenali perbedaannya.

MERS-Cov gejalanya sering disertai batuk, demam, dan sesak nafas yang kemudian berkembang menjadi pneunomia. Kasus Mers ini banyak terjadi di area semenanjung Arab. Berdasarkan asal virusnyalah, yakni Arab Saudi pada tahun 2012, kemudian nama virus ini menjadi MERS (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus).

SARS-CoV pertama kali ditemukan di Cina pada November 2002. Wabah ini menyebabkan 774 kematian dari 8.098 kasus di seluruh dunia pada 2002 sampai 2003. Namun sejak 2004, belum ada lapran mengenai infeksi SARS-CoV di seluruh dunia.

Virus corona yang menyebar dari manusia ke manusia menyebar infeksi ke orang lain melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.

Bagaimana Cara Mencegah Virus Corona?

Berdasarkan Twitter dari World Health Organization, berikut adalah Cara pencegahan virus Corona.

• Hindari makanan terutama makan daging dan telur yang masih mentah.
• Hindari area yang berasap atau area merokok.
• Cuci tangan anda setelah bersin atau batuk.
• Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dengan orang-orang sekeliling anda.
• Lakukan istirahat yang cukup dan tepat.
• Cuci tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
• Tutupi hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau telapak tangan anda.
• Menjauhlah untuk sementara waktu dengan siapapun yang terkena flu, deman maupun gejala flu lain.
• Hindari kontak langsung dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara.
• Segera ke RS terdekat jika anda merasakan gejala-gejala yang ada di atas.

Semoga virus Corona ini dapat segera ditemukan obatnya, sehingga tidak menyebar luas. Tingkatkan kewaspadaan kita terhadap diri sendiri dan orang yang di sekeliling kita. Semoga kita semua terhindar dari berbagai penyakit dan virus yang ada.