Waspada! Virus Corona Mengintai! Kenali Lebih Dalam Virus Mematikan Ini

Tulisan Ndeso, Mengenal Virus Corona (Coronavirus) yang Mematikan - Akhir-akhir ini masyarakat dunia dikejutkan oleh wabah penyakit misterius dari Wuhan - Tiongkok yang membuat banyak orang harus masuk rumah sakit. Setelah melakukan identifikasi, ditemukan sebuah virus yang penyeba serta gejalanya mirip dengan Pneumonia ini diidentifikasi sebagai virus Corona.

Apa itu Pneumonia?

Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut di jarintgan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasite, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik yang sebelumnya terjadi di paru-paru. Pneumonia dapat menyerang siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, dewasa muda, hingga orang yang sudah lanjut usia, narnun Iebih banyak pada balita dan lanjut usia.

Sistem kekebalan tubuh yang ada pada balita dan orang yang telah lanjut usia tidak sebagus remaja dan orang dewasa, sehingga membuat mereka mudah terserang penyakit atau virus lainnya.

Angka kejadian Pneumonia lebih sering terjadi di negara berkembang dan menyerang sekitar 450 juta orang setiap tahunnya. Pada akhir tahun 2019, kota Wuhan - Tiongkok, dilaporkan adanya kasus-kasus Pneumonia berat yang belum diketahui penyebabnya.

Hasil dari pengkajian mengarah kepada kemungkinan penyebab kasus-kasus ini terkait dengan Severe Acute Respiratory Infection (SPAS) yang disebabkan oleh virus Corona dan pernah menimbulkan pandemi di dunia pada tahun 2003. Virus Corona hingga saat ini dilaporkan terus menyebar ke negara lain sekitar Tiongkok seperti Jepang, Korea Selatan, Thailand, bahkan hingga Indonesia.

Apa itu Virus Corona?

Mengutip laman wikipedia, Virus Corona atau Coronavirus adalah sekelompok virus yang menyebabkan penyakit pada mamalia, termasuk manusia, dan burung. Pada manusia, virus menyebabkan infeksi pernafasan yang biasanya ringan tetapi, dalam kasus yang jarang terjadi, bisa mematikan. Pada sapi dan babi mereka dapat menyebabkan diare, sedangkan pada ayam dapat menyebabkan penyakit pernapasan bagian atas.

Gejala Pneumonia

Gejala yang muncul pada Pneumonia ini diantaranya demam, lemas, batuk kering, dan sesak atau kesulitan bemapas. Pada orang dengan lanjut usia atau memiliki penyakit penyerta lain akan memiliki risiko lebih tinggi untuk rnemperberat kondisinya tersebut.

Metode transmisi dan masa inkubasi belum di ketahui pasti. Berdasarkan investigasi beberapa institusi di Wuhan - Tiongkok, sebagian kasus terjadi pada orang yang bekerja di pasar ikan, akan tetapi belum ada bukti yang menunjukkan penularan dari manusia ke manusia.

Cara penularan virus corona dari hewan ke manusia sudah di bahas di artikel lain, silahkan kunjungi link tersebut untuk ulasan lebih mendalam.

Namun kemungkinan besar penularan virus ini dapat melalui bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi kepada orang yang dekat dengannya.

Beberapa vaksin yang tersedia saat ini untuk mencegah penyakit Pneumonia belum ada yang dapat digunakan sebagai pencegahan Pneumonia yang sedang outbreak saat ini karena pada kasus outbreak ini disebabkan oleh virus Corona jenis Baru (2019-nCoV), sedangkan beberapa vaksin yang ada untuk penyakit Pneumonia adalah sebagai berikut:

• Vaksin Pneumokokus PCV13 memberikan kekebalan terhadap 13 strain bakteri Streptococcus Pneumoniae. Masa perlindungan sekitar 3 tahun. Vaksin PCV13 utamanya ditujukan kepada bayi dan anak di bawah usia 2 tahun.

• Vaksin Pneumokokus PPSV23 memberikan proteksi terhadap 23 strain bakteri pneumokokus, Vaksin PPSV23 ditujukan kepada kelompok usia yang lebih dewasa (65 tahun ke atas) atau usia 2 hingga 64 tahun dengan kondisi khusus.

• Vaksin Hib memberikan proteksiterhadap bakteri Haemophilus Influenzae type B (Hib) dimana merupakan penyebab pneumonia dan radang utak (meningitis).

Menyikapi hal ini, PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) menyarankan agar masyarakat jangan panik. Masyarakat harus selalu waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernapas, segera mencari pertolongan ke RS terdekat.

Bagaimana Cara Terhindar Dari Virus Corona?

Saran Kesehatan

• Melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata. Mencuci tangan dengan air dan sabun serta bilas setidaknya 20 detik lalu keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai, Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan alkohol 70-86% handrub.

• Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk.

• Ketika rnemiliki gejala saluran napas, gunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan.

Saran Bepergian

• Hindari menyentuh atau kontak langsung dengan hewan seperti babi, anjing, kucing, tikus, kelinci, sapi, burung, dan ayam.

• Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan, atau pasar hewan hidup.

• Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran pernafasan.

• Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.

• Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.

• Setelah kembaii dari daerah outbreak, konsultasi kedokter jika terdapat gejala demam atau gejala lainnya.

Meskipun virus tersebut berasal dari Tiongkok, namun persebarannya sudah meluas hingga berbagai negara. Oleh sebab itu, maka kita wajib menjaga kesehatan serta mengingatkan orang lain agar dapat terhindar dari virus ini. Dengan begitu, persebaran virus dapat diminimalisir dan semoga segera ditemukan obatnya.