Bagaimana Cara Mengantisipasi Agar Tidak Terkena Virus Corona atau COVID-19
Tulisan Ndeso, Cara mengantisipasi Virus Corona atau COVID-19 - Tulisan ini saya peroleh dari beranda Facebook yang sepertinya sudah dibagikan ulang oleh banyak orang. Tulisannya sangat bagus, karena mudah dipahami dengan gaya tulisan yang santai juga.
Penulisnya adalah Sonia/Nia, seorang Biochemistry & Biotechnology Scientist. Berikut penjelasan detailnya.
Melihat betapa jelas dan sederhananya bahasa yang digunakan dalam tulisan ini, membuat saya ingin membagikannya dalam blog saya ini. Apabila ada penulis atau orang yang kurang berkenan dengan tulisan yang saya share ulang ke blog saya ini, mohon hubungi saya melalui contact yang tersedia.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk banyak orang. Salam sehat!
Penulisnya adalah Sonia/Nia, seorang Biochemistry & Biotechnology Scientist. Berikut penjelasan detailnya.
Sonia/Nia Biochemistry & Biotechnology Scientist Akhirnya kutemukan mengapa Virus tua yang kini paling viral dinamai Corona?. Selamat menikmati ulasannya dan jadilah sumber data yang akurat. Ini ada penjelasan yang sangat detail soal virus corona yang kini berubah menjadi hantu, membuat panik semua. Mohon dibaca sampai selesai. Bagus banget! APA ITU VIRUS CORONA NOVEL - COVID-191. Apa sih Virus Corona itu? 2. Kenapa orang-orang ketakutan? 3. Apakah ini varian baru dari virus pneumonia? 4. Bagaimana antisipasinya? Menyambung tulisan saya sebelumnya, saya sebagai scientist yang berkecimpung dalam hal "biochemistry & biotechnology", paham betul apa itu yang disebut virus. Saya bikin tulisan ini dengan penuh tanggung jawab, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya berkecimpung di Dunia laboratorium biologi. Dan karena banyaknya informasi simpang siur yang beredar di kalangan masyarakat, serta berita-berita tak bertanggung jawab yang disebarkan secara sengaja, akhirnya membuat kegaduhan kehidupan masyarakat kita yang tak paham banyak hal. 1. Apa sih Virus Corona itu?Corona Virus tidak lain dan tidak bukan adalah sejenis "JAMUR/MOULD" yang sangat mudah dikembangbiakkan dalam skala laboratorium, dengan temperatur/suhu tertentu. Hanya dengan menggunakan peralatan lab sederhana (cawan petri dan medium agar-agar sebagai sarana pengembang biakan), maka JAMUR/MOULD akan beranak pinak dengan sendirinya. Orang awam sebut MOULD ini sebagai virus. Tapi, apapun sebutannya, "mereka" adalah mikro organisme yang sejenis, alias sama. Masa inkubasi mikro organisme tersebut. Ada yang 1 minggu, 2 minggu, bisa juga 1 bulan. Semua tergantung pada medium yang disediakan. Apa itu Medium? Sarana sebagai pengembang biak mikro organisme. (Anggaplah sebagai rahim, tempat beranak pinak si mikro organisme). Semakin bagus mediumnya, maka semakin cepat beranaknya dan pengembangbiakannya. Seperti rahim para wanita yang hamil, ada yang kelahiran cacat, tak sempurna, bahkan lahir mati. Mikro organisme juga seperti itu. Tergantung mediumnya. Medium bagus pun, bisa jadi mikro organisme yang beranak pinak; cacat, tak sempurna dan mati sebelum tumbuh. Seperti apa medium yang bagus? Mengandung protein dan asam amino tinggi. Protein dan asam amino = syarat dasar atau rumus pembentuk kehidupan. Tubuh manusia untuk beregenerasi sel, syaratnya butuh protein dan asam amino. [Sampai disini, semoga bisa dipahami yah]. 2. Kenapa Umumnya Orang Jadi Ketakutan Sama Corona?Karena tak paham, makanya ketakutan. Belum lagi, pemberitaan yang dibombardir terus menerus. Masalahnya, pemberitaan pendek-pendek, sebaris saja, yang tak lengkap, akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Dan sekarang ini sudah. Apalagi "kebiasaan" menelan pil pahit sosmed mentah-mentah, tanpa lebih dulu dicerna pakai nalar logika. 3. Apakah ini varian baru dari virus pneumonia?Tidak!! Bukan!!. Hampir semua mikro organisme tersebut bentuknya memang Corona alias dari kata "CROWN" (MAHKOTA). Bulat + ada kayak antena TV nya. Teman-teman pasti sering lihat dalam versi CGI-nya (Computer Generated Images) di iklan-iklan jualan AC, humidifier dan bahan-bahan desinfektan. Saya sertakan screen shot iklan pembersihan AC di Inf*rm*, yang saya foto sendiri, supaya bisa dipahami, bentuk dan rupa si Corona. Jadi, ini bukan mikro organisme baru. Kita sudah sering ketemu si Corona sejak bertahun-tahun silam. Koq baru sekarang ketakutannya? Nah, media nih yang mesti tanggung jawab atas gorengan pisang dan risolnya. 4. Bagaimana Antisipasinya? (Antisipasi Corona/COVID-19)(Menyambung statement dari Menkes Dr. Terawan) Saya akan jabarkan secara lengkap, semoga bermanfaat dan membantu meredam gonjang-ganjing risol sosmed, yang digoreng tak sampai matang ini. Saya tak akan bahas soal hygiene, karena pasti sudah pada paham. Yang akan saya jabarkan, soal pengendalian dan solusinya yang murah meriah.
Ulasan (Cara Meracik):
*** *Sonia/Nia* *Biochemistry & biotechnology scientist* You can reach me anytime to ask something about your health. Saya luangkan waktu 1 jam bikin tulisan ini. Tolong bantu saya menyebarkannya bagi seluruh masyarakat Indonesia menjadi sehat, tanpa ketakutan yang sia-sia. DEMI NKRI Stop sampai di diri kita sendiri ya, hoax ataupun paranoid hysteria yang ada. Apa lagi tulisan-tulisan yang mendompleng isu Corona ini dengan mengatasnamakan agama dan politik, stop semua yaaa, Virus kalau mau masuk tubuh seseorang tidak tanya AGAMA lho. Mari sama-sama kita jadi dewasa dan bernalar sehat. ----- "PENYAKIT PALING MENAKUTKAN DAN VIRUS PALING GANAS ADALAH SAAT NALAR 🧠KITA TAK LAGI BERFUNGSI OPTIMAL. DAN AQIDAH KITA MENJADI JAHILIYAH!." |
Melihat betapa jelas dan sederhananya bahasa yang digunakan dalam tulisan ini, membuat saya ingin membagikannya dalam blog saya ini. Apabila ada penulis atau orang yang kurang berkenan dengan tulisan yang saya share ulang ke blog saya ini, mohon hubungi saya melalui contact yang tersedia.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk banyak orang. Salam sehat!
Cari Artikel Lainnya Di Sini