Jenis Makanan yang Dilarang Dan Dianjurkan Saat Terkena Diare

Tulisan Ndeso, Jenis Makanan yang Dilarang Dan Dianjurkan Saat Terkena Diare - Penyakit diare sering menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Penyakit yang satu ini terlihat sepele dan tidak diperhatikan, padahal dampaknya besar dan bisa menyebabkan kematian.

Penyakit diare merupakan penyakit saluran pencernaan akibat serangan bakteri Ecoli.

Bakteri Ecoli ini masuk ke dalam makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut kita, atau bisa juga seseorang terjangkit penyakit diare akibat tertular baik melalui alat makan, makanan yang dimakan secara bersama-sama, melalui pola hidup yang tidak bersih, tidak mencuci tangan dengan sabun baik setelah BAB ketika hendak makan.

Makanan yang Dilarang Saat Diare

Diare sangat membahayakan tubuh penderitanya karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi. Sehingga Anda yang mengalami diare sebaiknya memperhatikan asuhan makanan yang harus di konsumsi dan menjadi pantangan.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak anda makan saat anda terkena penyakit diare, yakni :

Buah yang rasanya Asam

Makanan pertama yang dilarang saat diare adalah buah yang rasanya asam. Karena dapat meningkatkan asam lambung dan membuat saluran pencernaan anda bekerja lebih keras dan terganggu. Sebaiknya hindari makan jeruk yang rasanya asam.

Makanan Pedas

Makanan selanjutnya adalah makanan pedas. Makanan pedas yang berasal dari cabai, lada maupun paprika dapat menyebabkan lambung terasa sakit dan penyerapan di usus halus menjadi terganggu

Sayuran Kubis

Makanan kubis tidak dianjurkan saat diare karena kubis merupakan sayuran yang dapat menghasilkan gas yang menyebabkan perut menjadi kembung, sehingga akan terjadi muntah pada penderita diare. Kandungan sulfat membuat kubis menghasilkan gas lebih banyak dan membuat pencernaan terhambat

Susu

Kandungan laktosa yang terdapat pada susu dapat menyebabkan alergi berupa gejala diare itu sendiri. Untuk itu, tidak dianjurkan mengkonsumsi beragam olahan yang mengandung susu terkecuali yogurt.

Kopi

Meminum kopi dapat menyebabkan diare akut karena terjadi nyeri berlebih pada perut dan lambung. Untuk itu, sebaiknya bagi anda penikmat kopi yang sedang diare untuk sejenak istirahat meminum kopi terlebih dahulu.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dapat menimbulkan gas dan termasuk makanan bergerak tinggi sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita diare.

Jus Buah

Kandungan fruktosa yang tinggi pada jus buah dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung karena tingginya gas pada pencernaan. Untuk itu sebaiknya tidak mengkonsumsi jus buah ketika diare, kecuali buah tertentu yang memang sudah terbukti dapat menstabilkan kondisi pencernaan dari gejala diare.

Makanan Bersantan, Berminyak, dan Berlemak

Makanan yang digoreng layaknya gorengan yang dijual abang asongan contohnya, cenderung memiliki tekstur yang keras sehingga kurang tepat jika dikonsumsi saat diare. Selain itu, gorengan atau makanan berminyak juga mengandung banyak lemak sehingga memicu otot pada perut menegang yang dapat mengakibatkan gejala diare semakin memburuk.

Jenis makanan tersebut di atas juga susah untuk dicerna dan dapat memperberat kerja usus sehingga akan membuat proses pemulihan infeksi diare lebih lama. Anda seharusnya mengganti makanan pantangan diare yang sudah disebutkan di atas sementara waktu dengan makanan yang direbus atau dikukus.

Makanan yang Sebaiknya Dimakan Saat Diare

Selain makanan yang dilarang saat terkena diare, ada juga makanan yang sebaiknya anda konsumsi ketika diare, yakni :

Buah dan Sayuran

Makanan yang dianjurkan saat diare yaitu buah dan sayuran. Ada beberapa jenis sayuran dan buah yang bisa dikonsumsi saat diare seperti pisang, wortel, jahe dan apel. Pisang memiliki kandungan Potasium yang tinggi yang dapat mengganti cairan elektrolit yang keluar bersama feses ketika diare.

Mengandung pectin atau Serat Soluble yang berfungsi untuk membantu terserapnya cairan didalam usus dan merangsang gerak isi perut. Inulin merupakan zat prebiotic yang dapat membantu berkembangnya bakteri baik pada usus. Wortel memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pencernaan. Sebaiknya rebus wortel dan melupakannya dengan bubur.

Apel juga bagus untuk makanan yang dianjurkan saat diare karena memperoleh manfaat dari kandungan pectin, glukosa serta zat lain yang mempu mengurangi gejala diare. Usus pada penderita diare terlalu lemah untuk menyerap apel yang dikunyah dalam keadaan segar tanpa diolah atau dihaluskan terlebih dahulu. Selain itu, kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya mampu mengusir partikel jahat didalam tubuh.

Karbohidrat

Saat anda menderita diare, tubuh anda akan kehilangan banyak energi akibat terlalu sering buang air besar. Oleh karena itu makanan yang dianjurkan saat diare adalah makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi, kentang, roti gandum, biskuit dan sereal.

Makanan Rendah Serat

Makanan yang dianjurkan saat diare adalah makanan rendah serat. Makanan rendah serat dapat menahan Anda untuk membuang Air besar. Biasanya anda dianjurkan untuk makan yang tinggi serat untuk memperlancar proses pembuangan feses. Makanan yang tinggi natrium adalah makanan yang memiliki kadar garam yang tinggi.

Oralit

Seperti yang anda ketahui bahwa dengan meminum oralit Anda dapat mengobati diare. Oralit adalah makanan tinggi natrium yang terbuat dari air hangat, setengah sendok teh gula dan garam. Kadar garam elektrolit ini berguna untuk mengganti ion tubuh yang hilang.

Jahe

Makanan selanjutnya yang dianjurkan untuk penderita diare yaitu jahe. Jahe membuat tubuh menjadi hangat. Karena pada saat diare kondisi tubuh tidak stabil sehingga jahe bisa di minum untuk menghangatkan tubuh.

Itulah beberapa informasi mengenai makanan yang perlu dihindari dan perlu dikonsumsi saat terkena diare. Semoga bermanfaat dan Sehat selalu untuk kita semua!.