Peluang Usaha dan Cara Budidaya Ikan Platy yang Menguntungkan

Tulisan Ndeso, Cara Ternak Ikan Platy  – Ternak ikan platy merupakan sebuah peluang usaha yang menarik untuk dijalankan saat ini baik untuk usaha sampingan ataupun untuk mendapatkan penghasilan utama.

Karena ikan hias yang satu ini sangat cocok untuk menghiasi aquarium dengan warna-warna yang menarik dan cara ternak ikan platy bisa dibilang cukup mudah.

Walaupun cukup mudah untuk berternak ikan satu ini, untuk membudidayakan ikan platy kita juga tidak boleh sembarangan. Karena pada dasarnya ikan ini cukup peka terhadap kondisi air. Tentunya kamu harus bisa menemukan formula yang tepat agar ikan platy bisa berkembang biak dengan baik.

Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan membahas mengenai peluang usaha cara ternak ikan platy yang mudah untuk pemula.

 

Cara Ternak Ikan Platy untuk Pemula

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai peluang usaha ternaik ikan platy. Untuk itu, kamu bisa menyimak dengan baik dan benar agar nantinya tidak terjadi kendala. Selain itu, kamu juga harus mempunyai mental yang prima karena ternak ikan bisa dibilang mudah asalkan kamu sudah menguasai seluruh ilmunya.

1. Proses Pemilihan Induk

Tahapan awal yang harus kamu lakukan dalam budidaya ikan adalah memilih induk. Untuk skala budidaya, kamu harus bis memilih indukan ikan platy dengan kualitas yang baik. Hal tersebut bertujuan agar benih yang dihasilkan bisa bertumbuh dengan baik hingga layak jual.

Jika kamu memilih indukan yang tidak berkualitas, dikhawatirkan benih yang dihasilkan tidak memenuhi skala kualitas dan kuantitas.

Beberapa kriteria yang harus dipenuhi:

• Ikan terlihat sehat, dapat dilihat dari pergerakan yang agresif dan tidak aneh.
• Warna dari ikan selayaknya ikan platy pada umumnya, yaitu terlihat cerah dan segar.
• Ukuran ikan berbentuk ideal dan sesuai ukuran ikan platy pada umumnya.
• Tidak ada bagian tubuh yang hilang atau cacat.
• Mata ikan terlihat segar, terlihat dengan jelas, dan tidak ada tekstur seperti kabut.
• Ikan tidak dalam kondisi sakit atau terlihat lemas.

Dari sekian jenis tanda-tanda tersebut, kamu harus jeli dalam memperhatikannya. Ikan ini hidup di air yang jernih. Untuk itu, cukup mudah untuk mengamati kondisi ikan tersebut khususnya ketika berada di aquarium.

2. Membedakan Jenis Kelamin

Untuk memilih bibit yang unggul, tentu kamu harus paham juga perbedaan jenis kelamin dari ikan platy.

Ada beberapa ciri khusus dari ikan platy yang menunjukkan jenis kelamin ikan. Ciri khusus tersebut antara lain:

• Dari bentuk tubuhnya, ikan platy betina terlihat lebih gemuk dan besar. Perbedaan tersebut akan terlihat dengan jelas jika ikan sedang bergerombol di satu tempat. Ikan platy betina juga terlihat seperti sebuah ikan molly jika dilihat dari bentuknya. Pada dasarnya hampir semua ikan betina memiliki ukuran yang lebih besar dari jantan. Akan tetapi, untuk ukuran spesifiknya bisa kamu lihat secara langsung ketika ikan tersebut berjejeran.
• Dari bentuk ekornya, ikan platy jantan terlihat memiliki bentuk ekor yang lebih lebar dan berbentuk runcing. Ikan ini terlihat memiliki ekor bagian bawah yang lebih panjang layaknya sebuah pedang.
• Dari bentuk sirip, ikan platy jantan memiliki sirip di perut dengan bentuk mengerucut. Bentuknya memang tidak tajam, namun bisa terlihat jelas perbedaannya. Untuk betinanya sendiri memiliki bentuk yang jauh berbeda karena berbentuk bulat. Banyak yang berpendapat bahwa ikan platy jantan terlihat lebih cantik berkat sirip tersebut. Untuk itu, kamu bisa memilih jenis kelamin ikan dengan cara ini.
• Dilihat dari warna ikan, ikan platy jantan terlihat lebih cerah dibandingkan dengan ikan platy betina. Ikan jantan memiliki warna merah dan orang yang terlihat cerah bahkan mencolok. Hal tersebut juga membuat orang berpendapat bahwa ikan platy jantan jauh lebih terlihat cantik. Selain itu, sisik dari ikan platy jantan juga terlihat lebih besar dan kasar ketika disentuh secara langsung.
  

3. Proses Pemijahan

Pada dasarnya ikan platy betina harus dipisahkan dari larvanya. Hal tersebut bertujuan agar ikan betina tersebut tidak memakannya. Untuk itu, inilah hal yang harus kamu persiapkan:

• Ukuran aquarium yang bisa kamu gunakan berukuran kecil saja. Gunakan ukuran 30 cm2 agar tidak terlalu besar, namun untuk ikan tetap terasa lega.
• Berikan jaring pemisah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ikan platy betina bisa memakan anakannya sendiri. Untuk itu, cobalah untuk membuat jaring pemisah. Kamu bisa menggunakan jenis jaring gantung dengan ukuran yang tidak terlalu rapat agar anak ikan bisa berenang dengan bebas. Pastikan bahwa induk ikan tidak akan mampu melewati jaring tersebut.
• Jumlah air pada saat pemijahan tidak perlu terlalu dalam. Kamu hanya perlu mengisinya sekitar 75 % saja.
• Pemberian pakan harus dilakukan secara rutin. Cobalah untuk memberi pakan ikan dalam sehari minimal 2 kali. Meski dilakukan dengan sering, pastikan bahwa pemberian pakan tidak membuat air menjadi keruh. Pasalnya air yang keruh juga berdampak kepada kondisi ikan itu sendiri.

4. Tanda Ikan Sedang Hamil

Ketika ikan sedang hamil, akan ada tanda-tanda yang terlihat. Ikan platy akan terlihat lebih gemuk dari biasanya. Nantinya pada bagian perut akan terlihat bintik-bintik hitam pada bagian kulit yang transparan. Lama kandungan dalam ikan sendiri kurang lebih selama 1 bulan lamanya.

5. Tanda Ikan Akan Melahirkan

Ketika ikan akan melahirkan, akan ada tanda-tanda yang bisa kamu perhatikan. Ikan platy yang akan melahirkan memiliki tanda di perut yang semakin jelas.

Tanda tersebut berupa bintik-bintik hitam yang akan terlihat semakin jelas dibandingkan dengan sebelumnya. Pastikan berikan makan secara rutin dari masa pemijahan hingga ketika akan melahirkan.

6. Proses Perawatan Larva Ikan Platy

Setelah ikan platy berhasil melahirkan semua anaknya, larva tersebut tidak bisa langsung berenang dengan bebas. Butuh waktu sekitar 2 hari untuk larva tersebut bisa berenang. Kamu harus memberikan pakan berupa infusoria setidaknya selama 5 hari pertama.

Setelah larva melawati 5 hari pertamanya, berikan pakan alami berupa kutu air. Untuk membuat larva bisa bertumbuh dengan cepat, berikan juga aneka cacing seperti cacing sutra maupun cacing darah. Umpan ini bisa kamu berikan seterusnya hingga ikan platy siap dipanen.

7. Proses Panen Ikan Platy

Untuk memanen ikan platy, seharusnya kamu jangan terburu-buru agar ikan bisa bertahan hidup ketika dipindah ke tempat lain. Idealnya, ikan platy bisa kamu panen ketika ukurannya sekitar 2,5 cm hingga 3 cm.

Ukuran tersebut sudah sangat ideal dan siap beradaptasi ketika berada di tempat lain yang berbeda. Akan tetapi, tempat berbeda tersebut harus tetap diperhatikan kualitas airnya agar ikan bisa bertahan hidup.

Demikianlah artikel singkat, padat, dan jelas mengenai cara ternak ikan platy. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mewujudkan mimpimu berbudidaya ikan platy secara baik dan benar.

Pastikan bahwa kamu mengikuti setiap langkah di atas agar budidayamu bisa dinyatakan berhasil. Selamat mencoba!